Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Kadin DIY Sebut Aktivitas Merapi Tak Pengaruhi Kegiatan Ekonomi DIY

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY sebut aktivitas ekonomi di DIY normal meski Gunung Merapi beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Tangkapan layar video awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 17 Maret 2023 pukul 19.30 WIB dengan jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY sebut aktivitas ekonomi di DIY normal meski Gunung Merapi beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran. 

Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin DIY , Hermawan Ardiyanto mengatakan sejak Merapi erupsi beberapa waktu lalu, kegiatan ekonomi di DIY tidak terdampak.

Aktivitas ekonomi masih berjalan, bahkan jip Merapi juga masih beroperasi. 

"Sejauh ini untuk Jogja nggak berpengaruh ya. Kebetulan kan saat erupsi Gunung Merapi juga bukan musim liburan juga. Abu vulkanik juga nggak ke Jogja, jadi ya aktivitas masih normal. Jip Merapi juga kan masih beroperasi," katanya, Minggu (19/03/2023). 

Baca juga: Kadin DIY Targetkan Pengiriman Produk UMKM ke Warehouse Australia Terealisasi April

Menurut dia, masyarakat dan pelaku usaha sudah terbiasa dengan peningkatan Aktivitas Gunung Merapi .

Hal itu karena status Siaga pada gunung Merapi sudah ditingkatkan sejak 5 November 2020 lalu. 

"Status Siaga juga kan sudah lama, jadi masyarakat sudah terbiasa," sambungnya. 

Kendati demikian, Pemda DIY dan masyarakat tidak boleh lengah dan harus waspada.

Mitigasi bencana Merapi pun harus mulai kembali digiatkan. 

"Saat ini kan mitigasi yang dilakukan pemerintah juga sudah baik. Meskipun masih aman tapi harus tetap waspada," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved