Ribuan Orang dari Berbagai Kalangan Ikuti Aksi 'Merangkul Gunung Tidar' di Magelang, Ini Maknanya

Para peserta aksi Merangkul Gunung Tidak juga menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa sebagai penanda eratnya rasa persatuan.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat bergandengan tangan dalam aksi merangkul Gunung Tidar di depan kantor Pemkot Magelang, Rabu (15/3/2023). 

“Saya sangat apresiasi, karena ini bukti kita memberikan pelayanan. Praja Wibawa itu bukan hanya petugasnya yang berwibawa, tapi juga pemerintahan ikut wibawa,” katanya.

Menurutnya, kata wibawa tidak diterjemahkan harus betul-betul dihormati, tapi paling penting adalah dikagumi. 

“Kita jaga kewibawaan kita dan pemerintahan kita. Buat masyarakat kagum dan merasa dalam dirinya ‘oh inilah tempat saya dilindungi, dibantu’. Ciptakan ketentraman, sehingga kita ada di hati masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Sekda Jawa Tengah, Sumarno mengutarakan, momentum ulang tahun tiga matra ini menjadi sarana introspeksi diri atas apa yang telah diperbuat. Hal ini sebagai landasan melangkah ke depan agar dapat lebih maju lagi.

Satpol PP, Satlinmas dan Damkar adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang derajatnya naik di masyarakat, maka harus siap mengabdi dan melayani masyarakat.

“Saya perlu mengingatkan, kita sebagai ASN ini tugasnya melayani masyarakat. Menjadi ASN itu derajatnya naik di mata masyarakat, maka lakukan tugas melayani masyarakat dengan baik, ikhlas, dan hati gembira,” ujar Sumarno. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved