Berita Jogja Hari Ini
Rencanakan Revitalisasi Pasar Terban, Pemkot Yogya Tunggu Kebijakan Anggaran dari Pusat
Pemkot Yogya mulai mewacanakan revitalisasi besar-besaran untuk fasilitas Pasar Terban , di Jalan C Simanjuntak, Gondokusuman.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogya mulai mewacanakan revitalisasi besar-besaran untuk fasilitas Pasar Terban , di Jalan C Simanjuntak, Gondokusuman.
Namun, guna merealisasikan perbaikan sarana publik tersebut, Pemkot pun berharap ada gelontoran anggaran dari pemerintah pusat ke daerah, lewat skema tertentu.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta , Aman Yuriadijaya, mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung kondisi terkini Pasar Terban , yang memang cenderung kurang representatif.
Bukan tanpa alasan, pasar rakyat itu sampai sejauh ini masih mengkombinasikan pasar ayam dan pasar umum dalam satu kawasan, sehingga dari sisi kenyamanan konsumen dinilai sangat kurang.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Berharap Pasar Terban Direvitalisasi agar Selaras dengan Lingkungan di Sekitarnya
"Makanya, kami berkeinginan merevitalisasi Pasar Terban, sehingga harapannya bisa menjadi satu pasar dengan fisik yang selaras dengan tumbuh kembang lingkungannya," tandasnya, selepas meninjau kondisi fisik Pasar Terban , pada Selasa (14/3/2023) siang.
Bukan tanpa alasan, seputaran Terban, khususnya di sepanjang Jalan C Simanjuntak, dewasa ini tumbuh menjadi lokasi strategis dan bersinggungan dengan Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotabaru.
Terlebih, tepat di sisi selatan Pasar Terban, baru saja dibangun Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta .
"Ya, salah satu pertimbangannya tentu agar harmonis dengan fisik lingkungannya. Kami ingin menjadikan Pasar Terban mempunyai standar teknis modern. Kami lihat dulu situasinya dan dipikirkan teknis seperti apa yang paling sesuai untuk revitalisasinya," urainya.
Meski belum menjelaskan secara gamblang, Aman menyebut, setidaknya Pasar Terban dapat mendekati kondisi fisik Pasar Prawirotaman yang telah lebih dulu direvitalisasi pada 2020 silam.
Apalagi, proyek fisik tersebut juga dibiayai melalui alokasi anggaran dari pemerintah pusat, namun pengelolaannya tetap di bawah Pemkot Yogyakarta , lewat Dinas Perdagangan.
"Salah satu potensi kemungkinannya, ya, seperti itu (Pasar Prawirotaman). Sehingga, aspek pengelolaan ke depannya punya standar teknis, yang disesuaikan dengan zaman, dalam arti modern," tandasnya.
Baca juga: Dorong Kolektif Branding di Setiap Sentra IKM, Pemkot Yogya Gulirkan Pelatihan SOP
Walau begitu, menurutnya, revitalisasi Pasar Terban baru bisa terealisasi pada 2024 mendatang, lantaran Pemkot harus memikirkan masalah anggaran, hingga tempat relokasi sementara untuk 400 pedagang yang beraktivitas di sana.
Tetapi, Sekda memastikan, Detail Engineering Design (DED) untuk proyek fisik tersebut sudah dibahas, serta proses persiapan.
"DED kami bahas tahun ini. Untuk pembangunannya, kami lihat perkembangan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat. Harapannya memang dari pusat, kemungkinan, ya, DAK (Dana Alokasi Khusus) atau skematik apapun dari pemerintah pusat," ujarnya.
"Itu, kan, saya belum bisa menyampaikan. Tapi, yang jelas kami masih membuat simulasi soal kemungkinan-kemungkinannya seperti apa. Insyaallah, tahun depan sudah dimulai revitalisasi," tambah Aman. ( Tribunjogja.com )
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.