PSS Sleman

PSS Sleman Siap Bangkit, Seto Percaya dengan Kualitas Para Pemain

PSS Sleman masih menjadi kontestan Liga 1 musim ini dengan jumlah kekalahan terbanyak. Dari 30 pertandingan, PSS Sleman sudah menelan 18 kekalahan.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Dok PSS Sleman
PSS Sleman berjuang untuk bangkit dari keterpurukan setelah kalah tujuh kali secara beruntun di Liga 1 musim ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman masih menjadi kontestan Liga 1 musim ini dengan jumlah kekalahan terbanyak. Dari 30 pertandingan, PSS Sleman sudah menelan 18 kekalahan.

PSS Sleman bahkan menjadi satu-satunya tim Liga 1 musim ini yang mengalami tujuh kekalahan secara beruntun. Sekarang, PSS Sleman terbenam di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1.

Super Elang Jawa baru mengoleksi 28 poin dengan statistik delapan kali menang, empat imbang, dan 18 kekalahan. PSS cuma memasukkan 28 gol, tetapi banyak kebobolan dengan total 46 gol.

Produktivitas PSS hanya sedikit di atas Arema FC dengan 25 gol. Tapi, Singo Edan baru memainkan 26 laga. Untuk jumlah kebobolan, PSS hanya unggul atas Barito Putera dan RANS Nusantara FC.

Meski lebih sedikit kebobolan daripada Barito, selisih gol PSS terbawah kedua di atas RANS. Kim Jeffrey Kurniawan dkk mempunyai selisih gol minus 18, sedangkan RANS tercatat minus 32 gol.

PSS Sleman akan terus berjuang supaya mampu mengakhiri Liga 1 musim ini dengan baik.
PSS Sleman akan terus berjuang supaya mampu mengakhiri Liga 1 musim ini dengan baik. (Tribunjogja.com/Taufiq Syarifudin)

Baca juga: PSS Sleman Bertekad Tampil All Out dan Putus Tren Negatif pada 4 Laga Sisa di Liga 1 2022/2023

Di klasemen sementara Liga 1 musim ini, PSS Sleman berpotensi lebih terjerembab. Sebab, Barito dengan 29 poin sekarang baru memainkan 28 pertandingan, sedangkan PSS sudah 30 laga.

Barito akan bertandang ke markas Dewa United pada Selasa (14/3/2023). Selanjutnya, Laskar Antasari akan main di kandang, Stadion Demang Lehman, kontra Persis Solo, Selasa (21/3/2023).

PSS masih menyisakan empat partai di Liga 1 musim ini. Terdekat, Laskar Sembada bakal menghadapi Borneo FC di markas sendiri, Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (18/3/2023) nanti.

Kemudian, anak asuh Seto Nurdiyantoro akan ke Stadion Jatidiri melawan tuan rumah PSIS Semarang pada Minggu (2/4/2023). Berikutnya, PSS akan menjamu Bali United, Jumat (7/4/2023).

Sebagai penutup Liga 1 musim ini, PSS Sleman bakal bertemu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno. Cuma, hingga kini, jadwal pasti pertandingan pamungkas itu belum ditetapkan.

PSS Sleman berada di zona merah klasemen sementara Liga 1.
PSS Sleman berada di zona merah klasemen sementara Liga 1. (Dok PSS Sleman)

Baca juga: Berita PSS Sleman: Komitmen Super Elja Setelah Kalah 7X Beruntun, Seto Analisa Penyebabnya

PSS butuh kemenangan untuk memutus tren buruk sekaligus mengangkat mental para pemain. Kalau kalah lagi, khususnya ketika bertemu Borneo, PSS sulit untuk mentas dari zona merah.

Memang, Liga 1 musim ini tidak memberlakukan sistem degradasi bagi tiga tim yang terperosok di dasar klasemen akhir. Namun, bukan berarti PSS rela mengakhiri musim di papan bawah.

"Kami sadar belum mampu tampil maksimal. Percayalah, ke depan kami pasti tampil lebih baik. Para pemain sudah sepakat untuk bermain maksimal," tegas bek gaek PSS, Dedi Gusmawan.

Penyerang Ricky Cawor menyebut, para penggawa PSS masih melakukan banyak kesalahan individu saat bertemu Madura United di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (11/3/2023).

"Komunikasi belum berjalan baik. Aliran bola dari belakang mudah diputus oleh lawan. Para pemain Madura pun memanfaatkan kesalahan tersebut untuk serangan balik," terang Cawor.

PSS Madura
PSS Sleman kalah tujuh kali beruntun di Liga 1 musim ini setelah takluk dari Madura United.

Baca juga: Tujuh Kali Kalah Beruntun, PSS Sleman Akan Terus Berjuang Akhiri Musim dengan Baik

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved