Pilpres 2024

Gerindra Setuju Prabowo Duet dengan Ganjar, Tapi Harus Dapat Restu dari PKB

Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah keduanya tampak kompak saat mendampingi Presiden Jokowi di Kebumen.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah, saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis. 

Meski menyebut peluang duet Prabowo-Ganjar terbuka, Hashim menegaskan, keputusan soal cawapres yang mendampingi Ketum Gerindra tetap harus mendapatkan persetujuan dari PKB.

Baca juga: Prabowo-Ganjar Kompak Dampingi Jokowi di Kebumen, Sinyal Duet di Pilpres 2024?

"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi. Tapi, harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB, kami terbuka lah," kata Hashim.

Selain itu, peluang duet tersebut juga bisa terwujud apabila Ganjar bersedia masuk gerbong Koalisi Gerindra.

Meski demikian, diakui Hashim, belum ada pembicaraan antara Gerindra, Prabowo maupun Ganjar terkait duet itu.

Gerindra juga memastikan bahwa tidak ada keharusan untuk mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Hashim berpandangan, pencalonan Muhaimin dalam Pilpres baru merupakan kesepakatan PKB.

Menurutnya, jika nama Muhaimin pasti diusung koalisi Gerindra-PKB, maka tak perlu lagi ada pembahasan soal capres-cawapres.

Sebab, jika demikian, maka deklarasi paslon sudah dilakukan Gerindra-PKB sejak awal terbentuknya koalisi.

"Kami menangkap tidak perlu sampai 100 persen harus Pak Muhaimin. Kalau harus Pak Muhaimin, kan sudah deklarasi bulan Agustus tahun lalu," ungkapnya.

Oleh karena itu, Hashim menegaskan bahwa Gerindra dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih terbuka mengusung tokoh tertentu untuk Pilpres 2024.

Pertemuan Prabowo-Cak Imin Terungkapnya peluang Prabowo-Ganjar dipasangkan pada Pilpres 2024, nampaknya tak membuat pertemuan Prabowo dan Muhaimin tersendat.

Prabowo dan Muhaimin dikabarkan bertemu di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kedua tokoh pemimpin partai politik itu bertemu di sebuah acara pernikahan putra tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo.

Keduanya didoakan oleh Gus Ali untuk maju berpasangan dalam Pilpres 2024.

 "Ya, Alhamdulillah, Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses," kata Cak Imin dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved