Konflik Semenanjung Korea
Dua Rudal Jelajah "Strategis" Diluncurkan Korea Utara dari Kapal Selam 8.24 Yongung
Dua rudal jelajah yang diluncurkan tersebut mampu terbang menuju sasaran sejauh 1500 kilometer dan tepat mengenai sasaran yang berada di tengah laut
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Di sisi lain, Korea Selatan dan AS akan memulai latihan militer gabungan skala terbesar sejak 2017 selama 11 hari dengan nama Freedom Shield 23.
Militer AS dan Korea Selatan menyampaikan, latihan tersebut akan memperkuat postur pertahanan gabungan kedua negara dan akan melibatkan latihan lapangan termasuk pendaratan amfibi.
Korea Utara kerap kali tersinggung dengan latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan. Pyongyang sering menyebutnya latihan invasi.
Dalam setahun terakhir, Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal dengan dalih meningkatkan kekuatan penangkal nuklirnya dan membuat lebih banyak senjata beroperasi penuh.
KCNA melaporkan, peluncuran rudal terbaru menunjukkan tekad Korea Utara dalam merespons AS dan Korea Selatan yang melakukan respons anti-Pyongyang yang terselubung. (*)
Respon Teror Balon Sampah Korea Utara, Presiden Korsel Resmi Tangguhkan Perjanjian Militer |
![]() |
---|
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Hwasong18 ke Laut Jepang, Mampu Melesat 1001 Km |
![]() |
---|
Korea Utara Kembangkan Senjata Terbaru, Drone Bawah Laut Berkemampuan Nuklir |
![]() |
---|
Korut Sukses Gelar Simulasi Serangan Balik Rudal Berhulu Ledak Nuklir Tiruan, Ini Respon Kim Jong Un |
![]() |
---|
Korea Utara Nekat Luncuran Rudal Balistik Meski Dikecam Banyak Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.