Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Klaten Aktifkan Kembali Ronda Malam di Desa KRB III

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali mengaktifkan kegiatan ronda malam yang sempat terhenti sejak beberapa waktu lalu.

Pengaktifan kegiatan itu dikarenakan mulai meningkatnya aktivitas Gunung Merapi Sabtu (11/3/2023) siang.

Saat itu, erupsi Gunung Merapi sempat membuat dua kabupaten yakni Magekang dan Boyolali di lereng Merapi tersebut mengalami hujan abu.

Meski lereng Merapi di wilayah Kabupaten Klaten tak terdampak, namun dengan meningkatnya aktivitas Merapi membuat BPBD Klaten mulai bersiaga.

"Ronda ini internal dari BPBD Klaten. Kegiatan ini dulu sudah pernah tapi terhenti karena aktivitas menurun, sekarang kita giatkan lagi," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno saat TribunJogja.com temui, Senin (13/3/2023).

Ia mengatakan, ronda malam itu dilakukan mulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam. Setiap tim terdiri dari lima orang.

"Tugasnya keliling ke tiga desa yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Klaten saat ini terdapat tiga desa yang berada dalam status KRB III Gunung Merapi.

Adapun tiga desa itu, yakni Desa Balerante, Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo.

Tiga desa di lereng Gunung Merapi ini masuk dalam wilayah Kecamatan Kemalang dan berada dalam radius lima kilometer dari puncak Merapi.

Selain itu, Rujedi juga menyampaikan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, pihaknya telah memberikan himbauan ke warga di KRB III untuk selalu waspada.

Warga juga diminta untuk mengecek informasi dari sumber terpercaya secara berkala untuk mengetahui aktivitas Merapi. (*)