Erupsi Gunung Merapi

Biddokes Polda Jateng Berikan Bantuan Logistik untuk Relawan Posko Pengamatan Gunung Merapi

Bantuan yang diberikan berupa 20 kardus masker, 8 (delapan) dus air mineral, 150 roti, dan vitamin C untuk daya tahan tubuh. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Tim Biddokes Polda Jateng saat menyerahkan bantuan logistik untuk relawan, petugas tanggap bencana, dan warga di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tim Bidang Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Tengah memberikan bantuan logistik untuk relawan, petugas tanggap bencana, dan masyarakat di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang , Minggu (12/3/2023). 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dan langsung diterima Ketua Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Krinjing, Kenang (44), di Kantor Desa setempat sekitar pukul 15.30 WIB. 

Kepala Biddokes Polda Jawa Tengah , Kombespol Dr. dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, bantuan yang diberikan berupa 20 kardus masker, 8 (delapan) dus air mineral, 150 roti, dan vitamin C untuk daya tahan tubuh. 

Ia menyebut, bantuan serupa juga didistribusikan ke dua titik posko siaga dan pengamatan Gunung Merapi , yakni di Pos Babadan dan Boyolali. 

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Selama 2 Hari: Muntahkan 54 Kali Awan Panas, Jarak Luncur Terjauh 3,7 Km

"Tim kami siap bergerak cepat apabila dibutuhkan. Kami siap membantu bilamana masyarakat atau sukarelawan butuh berobat, tetapi Alhamdulillah belum ada. Jadi sekarang, kami membantu untuk masker dan konsumsi untuk teman-teman sukarelawan di sini," ucapnya saat mengunjungi Kantor Desa Krinjing, Minggu (12/3/2023). 

Lebih lanjut, ia juga menghimbau masyarakat sekitar untuk tetap memakai masker dan kacamata.

Sebab, menurutnya partikel halus abu vulkanik bisa tak sengaja terhisap saluran pernafasan dan memasuki mata. 

"Karena pasir-pasir tipis abu itu bisa masuk ke saluran pernafasan dan mata. Hal itu bisa membuat sakit juga, antara lain di saluran pernafasan atas dan mata jadi gampang sakit," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua OPRB Desa Krinjing, menyebut, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan meski mereka beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Merapi: Sudah Terjadi 54 Kali Awan Panas Guguran

Pihaknya mengaku tetap memantau perkembangan Aktivitas Gunung Merapi dan meningkatkan kewaspadaan. 

"Secara umum kami melihat letusan Gunung Merapi masih ada susulan walaupun kecil. Jadi, kami tetap bersinergi dengan pihak lain, relawan, maupun jajaran pemerintah agar teyap bisa meningkatkan kesiasiagaan dengan saling bekerja sama," tambahnya. 

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 18.43 Gunung Merapi kembali mengeluarkan muntahan lava pijar.

Lelehan lava pijar itu terlihat dari Kantor Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved