Berita Olahraga Hari Ini

Atlet Para-Bulutangkis Qonitah Ikhtiar Syakuroh Buka Peluang Tampil di Paralimpiade Paris 2024

Atlet para-bulutangkis asal Kulon Progo , Qonitah Ikhtiar Syakuroh kembali menorehkan prestasi yang membanggakan.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Qonitah Ikhtiar Syakuroh saat memenangi medali emas di Spanyol Open 2023. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Atlet para-bulutangkis asal Kulon Progo , Qonitah Ikhtiar Syakuroh kembali menorehkan prestasi yang membanggakan.

Kali ini Qonitah berhasil mempersembahkan medali emas tunggal putri kategori SL 3 di ajang Spanish Para Badminton International 2023, pada 20-26 Februari lalu.

Atlet paralimpik kelahiran 29 Desember 2001 itu tampil membela Timnas Para Bulutangkis Indonesia dalam ajang yang digelar di Vitoria, Spanyol.

Dari tujuh kategori yang diikuti Indonesia, total tujuh medali emas dan dua perunggu berhasil dibawa pulang

Di partai final, Qonitah sukses mengatasi perlawanan pemain asal Ukraina, Oksana Kozyna melalui straight set dengan skor 21-9 21-14.

Baca juga: NPC DIY Bahas Rencana Program Persiapan Peparnas XVII Aceh-Sumut

Pada kategori itu ia menjadi yang terbaik dari 16 pemain lainnya.

Awalnya Qonitah tidak menyangka dapat menyabet medali emas di ajang tersebut.

Menurutnya level turnamen kali ini lebih tinggi ketimbang yang pernah diikuti sebelumnya.

"Ini pengalaman saya pertama tanding di turnamen luar Indonesia. Awalnya rada kaget, dan level turnamen ini lebih tinggi, pastinya persaingan waktu itu bagi saya sudah cukup ketat. Ini turnamen level 2 saja sudah ketat, belum lagi nanti kalau ikut turnamen level 1," kata Qonitah saat berbincang dengan Tribunjogja.com , Minggu (12/3/2023).

Meningkatkan skill selain pengalaman adalah harga mati bagi Qonitah jika ingin tampil konsisten di setiap ajang kejuaraan.

Menurutnya tak hasil tinggi yang bisa diraih tanpa usaha keras.

"Ini baru permulaan, ada target yang lebih tinggi untuk dicapai. Jadi untuk ajang selanjutnya saya harus lebih siap lagi, tentunya dengan meningkatkan latihan. Sudah jadi tekad saya untuk menjaga konsistensi itu," tegasnya.

Secara khusus, Qonitah mempersiapkan diri untuk ajang tersebut sejak bulan Desember 2022 lalu.

Namun sebelumnya ia sudah masuk karantina pelatnas sejak September 2022.

Intensitas latihan semakin ditingkatkan jelang dua bulan ajang berlangsung.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved