Pj Wali Kota Yogyakarta Sebut Rencana Penyegelan Wisma PSIM atas Rekomendasi BPK RI

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berhembus kabar Wisma PSIM Yogyakarta direncanakan akan disegel atau ditutup sementara oleh BPKAD Kota Yogyakarta.

Tindakan diambil untuk menindaklanjuti Temuan Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan RI (BPK RI) Perwakilan DIY tanggal 27 Februari 2023, serta berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Sejak Jumat (10/3/2023) siang aparat kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga di kawasan Wisma PSIM.

Mereka siaga menunggu komando dari pimpinan terkait penutupan tersebut.

Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Gelar Gala Perdana Pemutaran 6 Film di Empire XXI

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengonfirmasikan rencana penyegelan atau penutupan sementara tersebut merupakan rekomendasi dari BPK RI.

Akan tetapi sampai Jumat (10/3/2023) sore, Sumadi mengatakan Pemkot Yogyakarta belum ada rencana untuk menutup atau menyegel Wisma PSIM.

Pasalnya sampai saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak manajemen tim.

"Tidak ada penyegelan hari ini, belum masih kita beri waktu untuk penyelesaian dengan manajemen," kata Sumadi saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).

Sumadi melanjutkan selama ini pemanfaatan aset wisma PSIM memang belum ada hitam di atas putih dengan PT PSIM Jaya.

Namun dalam sepekan ke depan kedua belah pihak, Pemkot Yogyakarta dan PSIM akan menggelar pertemuan untuk menindaklanjuti perkara tersebut.

Nantinya jika telah diselesaikan, maka PT PSIM Jaya akan memiliki legal formal untuk menggunakan aset tersebut.

"Saat ini kita masih koordinasi, sudah ada pendekatan untuk hitam di atas putih dengan PSIM untuk ada perjanjian kerjasama sama. Akan tindak lanjut dalam waktu dekat dengan pemegang manfaat, jadi kita buat perjanjian kerjasama. Apabila kalau memang tidak bisa menyelesaikan, memang akan kami kosongkan. Kalau sekarang masih dirembug," kata Sumadi.

Sementara itu CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo mengatakan pihaknya saat ini siap mengikuti proses untuk menyelesaikan perihal tersebut.

"Hari senin ada diskusi lagi dengan BPKAD lagi dengan itikad baik menyerahkan dokumen yang telah diperlukan, dan negosiasi seperti apa. Kita support sepenuhnya pemkot. Kita ikut mudah-mudahan bisa diselesaikan malam ini persiapannya. Harapannya kita diberi waktu. Tinggal nanti kita diberikan harga yang menurut kita wajar," ujar Bima Sinung.

Lantas untuk besaran biaya sewa yang dikeluarkan PSIM Yogyakarta untuk dapat memanfaatkan kembali Wisma PSIM di Monumen PSSI tersebut sekitar Rp 350 juta.