Jumlah Kunjungan Wisman di DIY Masih Minim, Dispar DIY Dorong Penambahan Direct Flight

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, kunjungan wisatawan asing di DIY tercatat sebanyak 5.169 orang pada Desember 2022 lalu.

TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Petunjuk arah menuju Malioboro di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peningkatan jumlah kunjungan wisata domestik di wilayah DI Yogyakarta rupanya tidak dibarengi dengan naiknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, kunjungan wisatawan asing di DIY tercatat sebanyak 5.169 orang pada Desember 2022 lalu.

Sementara pada Januari 2023 jumlahnya mengalami penurunan signifikan menjadi 3.883 wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai hal ini dikarenakan kondisi ekonomi dan konflik global yang terjadi.

"Karena masih dunia global ada inflasi, ada penurunan daya beli. Mereka ada perang dan sebagian masih terkendala covid akses penerbangan yang belum direct tiket mahal dan sebagainya," ujar Singgih, Kamis (9/3/2023).

Di sisi lain, Singgih menyebut jumlah kunjungan wisatawan domestik sudah normal bahkan melebihi seperti masa sebelum pandemi dengan jumlah kunjungan di atas 6 juta wisatawan.

Guna menggenjot penerimaan pendapatan ekonomi pihaknya berupaya memaksimalkan lama kunjung atau length of stay hingga belanja wisatawan domestik.

"Kami tekankan domestik pulih dulu pada 2023. Seiring dengan pembukaan direct flight, sementara baru Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Singgih tidak menargetkan kunjungan wisatawan asing dengan kondisi ekonomi seperti saat ini. Meski begitu upaya menarik kunjungan asing salah satunya dengan mengupayakan adanya penerbangan langsung atau direct flight.

"Jadi kemarin memang direct flight diupayakan oleh Kementerian Pariwisata, anak perusahaan Thai Airways sudah menjajaki ke Jogja dan berminat ada 2 penerbangan dari Thailand ke YIA," jelasnya.

"Ini potensial sekali karena Thailand jadi hubungannya pariwisata global, kalau terealisasi dapat mendongkrak pariwisata global," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY Dian Laksmi Pratiwi mengatakan salah satu upaya untuk menarik wisatawan ialah dengan menggelar agenda budaya di DIY.

Pihaknya telah meluncurkan ratusan agenda budaya yang tersebar di lima kabupaten dan kota. Selain mengangkat nilai-nilai budaya maka atraksi wisata lebih beragam.

"Diharapkan dapat memperkuat ekonomi kreatif dan pariwisata DIY," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved