FAKTA-Fakta Ibu Hamil Kritis dan Ditolak di RSUD Subang, Berujung Meninggal Dunia

Seorang ibu hamil, Kurnaesih (39) meninggal dunia diduga karena ditolak oleh RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat. Korban disebut tidak memiliki rujukan

pixabay
Ilustrasi hamil 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang ibu hamil, Kurnaesih (39) meninggal dunia diduga karena ditolak oleh RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Korban disebut tidak memiliki rujukan Puskesmas dan ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) penuh.

Berikut fakta-fakta ibu hamil kritis dan ditolak di RSUD Subang yang berujung meninggal dunia:

1. Ditolak karena belum ada konfirmasi

Menurut penuturan dari suami korban, Juju Junaedi (46), kejadian berawal ketika istrinya mengalami kontraksi saat masih berada di rumah.

Dengan kondisinya yang terus menerus mengalami penurunan, pihak keluarga pun membawa korban ke Puskesmas Tanjungsiang untuk penanganan lebih awal.

"Sudah drop waktu masih di rumah tuh saya bawa langsung ke Puskesmas terus sama masih gitu tidak ada perubahan terus akhirnya dibawa langsung ke RSUD Subang," ujar Juju, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Cerita Puluhan Warga di Tulungagung Terjebak di Delta Sungai Brantas Hingga Dievakuasi Pakai Perahu

Sesampainya di RSUD, kata Juju, istrinya sempat diterima oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Namun, ketika akan masuk ke ruang PONEK untuk mendapatkan tindakan, malah ditolak dengan alasan pihak RSUD Ciereng belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

"Waktu di IGD emang masih diterima tapi waktu dipindahin ke ruangan anak langsung ditolak katanya belum ada konfirmasi dari rujukan Puskesmas Tanjungsiang mah. Nah kayak gitu saja kronologinya mah," katanya.

2. Meninggal di perjalanan

Setelah ditolak oleh RSUD Ciereng dengan kondisi yang kritis, Juju dan keluarga pun akhirnya membawa sang istri ke Rumah Sakit di Bandung.

Namun, saat dalam perjalanan istrinya tersebut pun meninggal dunia bersama dengan anak yang berada di dalam kandungannya.

"Tidak ada tindakan sama sekali dari RSUD Cierengnya langsung ada saya bawa ke Bandung sama ibu bidan puskesmas pakai ambulans di Puskesmas Tanjungsiang. Istri saya sudah tidak kuat dan meninggal duluan waktu mau ke rumah Sakit di Bandung," ungkapnya.

3. Dinas Kesehatan setempat sampaikan bela sungkawa

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved