Berita Kriminal

Akhir Pelarian Debt Collector yang Bentak dan Maki Polisi, Sempat Kabur ke Ambon, Akhirnya Diciduk

Pelarian tiga debt collector yang merampas mobil milik selebrgam Clara Sinta dan memaki serta membentak anggota polisi berakhir

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TIKTOK/@clarashintareal
Tangkapan Layar Video Debt Collector hendak mengambil mobil Selebgram Clara Shinta 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pelarian tiga debt collector yang merampas mobil milik selebrgam Clara Sinta dan memaki serta membentak anggota polisi akhirnya berakhir.

Polisi berhasil mengamankan ketiganya di lokasi berbeda dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Salah satu debt collector sempat melarikan diri ke Ambon untuk menghindar dari kejaran kepolisian.

Namun usaha itu sia-sia.

Sebab, polisi dari Polda Metro Jaya berhasil mendeteksi keberadaanya.

Debt collector tersebut akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian di wilayah Saparua Ambon.

Informasi ditangkapnya tiga debt collector arogan tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Hengki belum menjelaskan secara detail identitas ketiga debt collector yang diamankan tersebut.

Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

 "Satu pelaku kami kejar sampai ke Saparua Ambon," ujar Hengki, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Respon cepat jajaran Direskrim Polda Metro Jaya ini merupakan jawaban atas kegeraman Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran atas ulah sekelompok debt collector yang membentak seorang anggota polisi saat berusaha memediasi upaya penarikan mobil milik selebgram Clara Shinta.

Irjen Fadil Imran pun langsung memerintahkan jajarannya untuk memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan Pria yang Mayatnya Terikat Tali di Purworejo

Ungkapan kegeraman Irjen Fadil Imran atas arogansi para debt collector disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram resmi @Kapoldametrojaya.

"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Fadil dalam video yang diunggah akun Instagram resmi @Kapoldametrojaya, dikutip Rabu (22/2/2023).

Fadil menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada debt collector yang menggunakan kekerasan dan melakukan aksi premanisme.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved