UPDATE Gunung Merapi 22 Februari 2023: Tercatat Gempa Guguran Sebanyak 8 Kali

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau menunjukkan aktifitas gempa guguran sebanyak 8 kali, Rabu (22/2/2023).

Hal tersebut berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada pukul 00:00-06:00 WIB.

Secara meteorologi cuaca mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 75-99 persen, dan tekanan udara 836.4-918 mmHg.

Visual Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 1, Amplitudo : 8 mm, S-P : 0.7 detik, Durasi : 10.2 detik).

Vulkanik Dalam (Jumlah : 17, Amplitudo : 8-19 mm, S-P : 0.2-1.2 detik, Durasi : 6.2-13.2 detik).

Baca juga: INFO BMKG DI Yogyakarta Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 22 Februari 2023

Tingkat aktifitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)