Berita Bantul Hari Ini

Mayat Pria yang Ditemukan Terikat di Purworejo Telah Dimakamkan Pihak Keluarga di Bantul

Polres Purworejo tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat laki-laki Kaligesing, Purworejo , Jawa Tengah.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Polres Purworejo tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat laki-laki Kaligesing, Purworejo , Jawa Tengah.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi terlilit tali.

Sementara dari penelusuran, diketahui mayat tersebut merupakan warga dari Kabupaten Bantul .

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di Purworejo adalah warga Padukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret yang bernama Baharudin Wicaksono (29).

Baca juga: Mayat Terikat Tali Plastik Ternyata Warga Bantul, Diduga Kuat Kasus Pembunuhan

“Informasi dari keluarga, yang bersangkutan sudah yatim piatu,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (22/2/2023).
 
Ia mengungkapkan, bahwa di Karanganom hanya ada saudara, sepupu beserta keluarga besar dari korban. 

Lebih lanjut, Jeffry juga menyatakan bahwa kasus itu sepenuhnya diselidiki oleh jajaran reskrim dari Polres Purworejo.

Sementara itu, Dukuh Karanganom M. Sofan menjelaskan, bahwa pihak keluarga sudah mendapatkan informasi terkait penemuan mayat sejak Senin (20/2/2023), di mana petugas kepolisian setempat melakukan pengecekan sidik jari dan hasilnya mengarah ke Baharudin Wicaksono.  

“Dari sidik jarinya, di KTP Elektronik keluar nama Baharudin Wicaksono. Nah terus akhirnya keluarga ada yang ke sana (Purworejo) untuk memastikan, dan ternyata benar," ungkapnya.

Setelah melewati serangkaian proses, akhirnya jenazah dapat diambil pihak keluarga dan tiba di rumah duka pada Selasa (21/2/2022) malam.

Begitu sampai, jenazah Baharudin  langsung dimakamkan di pemakaman Karanganom.  

Baca juga: Misteri Temuan Mayat Terikat Tali Plastik Warna Hijau dan Merah di Purworejo

Dalam kesempatan itu, Sofan juga menyatakan bahwa dirinya tidak begitu mengetahui secara detil keseharian Baharudin. 

Menurutnya, Baharudin jarang berinteraksi dengan masyarakat.

"Setahu saya, dulu itu sempat jadi satpam dan sering shift malam, jadi interaksi dengan masyarakat kurang. Setelah itu berpindah-pindah kerja. Kadang ketemu hanya ngobrol biasa,"  ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, Baharudin sudah tidak memiliki orang tua.

Baharudin juga sempat berkeluarga namun kemudian berpisah dengan istrinya, dari pernikahan dengan istrinya tersebut Baharudin sudah dikaruniai seorang anak.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved