Kesadaran Masyarakat untuk Memilah Sampah Jadi Kunci Kota Yogyakarta Zero Sampah Anorganik
Pemkot Yogyakarta saat ini tengah serius mengatasi persoalan sampah di wilayah setempat, salah satunya dengan kebijakan zero sampah anorganik
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah serius mengatasi permasalahan sampah di Kota Yogyakarta.
Bahkan Linmas Satpol PP Kota Yogyakarta pun diterjunkan untuk mengawasi depo sampah di Kota Yogyakarta.
Tujuannya agar Kota Yogyakarta nol sampah anorganik.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudyatmoko, mengatakan urusan sampah menjadi prioritas, sehingga harus holistik dan terintegrasi.
Penerjunan Linmas Satpol PP pun bukan untuk menakut-nakuti masyarakat yang akan membuang sampah.
Namun untuk menjaga kedisiplinan masyarakat dalam memilah sebelum akhirnya membuang sampah ke depo.
Danang menyebut sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta mencapai 290 ton per hari.
Padahal TPST Piyungan mulai mendekati masa kritis dan 2027 mendatang sudah overload sampah.
"Kedisiplinan itu muncul ketika sudah ada kesadaran dadi masyarakat sendiri. Kedisiplinan itu harus ditanamkan, memang berat, untuk mendisiplinkan juga memerlukan pelecut. Linmas Satpol PP itu hanya menegakkan disiplin masyarakat," katanya dalam Dewan Menyapa di Kampung Wisata Purbayan, Senin (20/02/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Danang mengapresiasi upaya pemilahan sampah yang telah dilakukan oleh Kampung Purbayan yang telah melakukan pengelolaan sampah melalui bank sampah.
Menurut dia, Kampung Purbayan bisa menjadi percontohan sehingga bisa ditularkan kepada kampung lain di Kota Yogyakarta.
Ia juga menyoroti pembuang sampah liar yang membuang sampah di Kota Yogyakarta.
Tidak sedikit warga perbatasan yang memilih untuk membuang sampah di Kota Yogyakarta. Meski tidak melarang, tetapi ia meminta untuk mengikuti aturan.
"Kalaupun tidak membayar retribusi, ya ikutan aturan di Kota Yogyakarta. Dipilah dulu sampahnya," ujarnya.
Gerakan Mas Jos Dorong Warga Yogya Olah Sampah dari Rumah |
![]() |
---|
Temuan BPK DIY Semester 2 2024: Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta dan Sleman Belum Efektif |
![]() |
---|
Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Kru Drama Korea yang Dibintangi Suzy dan Kim Seon Ho Dikritik Usai Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.