PSI DIY Sambut Baik Keputusan Menantu Gus Dur Merapat ke Partainya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keputusan menantu Presiden ke-4 RI , Abdurrahman Wahid (Gus Dur), atau suami dari Yenny Wahid, Dhohir Farizi, yang merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mendapatkan respons positif dari pengurus parpol di daerah.

Beberapa waktu lalu, Dhohir Farizi diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum DPP PSI, Giring Ghanesa Jumario pada Presiden Jokowi dalam Kopdarnas PSI, setelah secara resmi dimasukkan ke dalam jajaran pengurus, serta Tim Pemenangan DPP PSI.

Ketua DPW PSI DIY, Kamaruddin, menyampaikan, merapatnya Dhohir Farizi ini sekaligus menambahkan energi baru yang membuat para pengurus optimis PSI meraih kursi DPR RI di 2024 mendatang. 

"Beberapa hari setelah menantu Gus Dur masuk PSI, tabulasi daftar caleg PSI DIY bisa naik 80 persen. Saat ini, banyak kader muda NU dan Gusdurian di Yogya yang ingin maju," urainya, Minggu (19/2/2023).

"Karena ada persamaan value, antara PSI dan NU, seperti nilai-nilai solidaritas, serta penghargaan pada pluralisme dan nasionalisme," lanjut Komaruddin.

Terlebih, Gusdurian atau komunitas pengikut ideologi Gus Dur berkembang pesat di DIY dan Jawa Tengah, sehingga pihaknya pun begitu antusias menyambut sinergitas yang sarat potensi tersebut.

"Kami, PSI DIY, menyambut gembira bergabungnya rekan-rekan Gusdurian dan NU untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih indah dan nyaman di masa-masa mendatang," tandasnya.

Sejauh ini, PSI DIY masih dalam tahap pemenuhan kuota calon legislatif, di mana dari total 283 kebutuhan caleg yang harus terisi di setiap tingkatan di penjuru Yogya, kini sudah tercapai 219 orang. 

"InsyaAllah, DIY nanti bisa terisi 100 persen, untuk caleg, baik tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten-Kota," pungkasnya. (*)