9 Desa di Klaten Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Desa Bener Jadi yang Terparah

Berdasarkan data dari BPBD Klaten, terdapat tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan mengalami kebanjiran.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Seorang warga saat menerjang banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jumat (17/2/2023). 

"Sampai Jumat siang dua dukuh masih terendam yakni Dukuh Kruken dan Tegalrejo," ucapnya. 

Ia mengatakan, sebagian besar warga yang mengungsi di balai desa setempat sudah pulang ke rumah karena air sudah berangsur surut.

"Kalau yang di balai desa sempat 81 warga yang mengungsi, sekarang sudah pulang, di rumah pak carik sekitar 100 orang yang masih mengungsi karena rumahnya masih kebanjiran," ucapnya.

Ia menyebut, bantuan logistik sudah dikirimkan bagi warga yang mengungsi.

Mengingat cuaca masih sulit untuk diprediksi, pihaknya juga menyiapkan perahu karet untuk berjaga-jaga di desa tersebut.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Klaten, Rujedi endro Suseno mengatakan dua desa yang melaporkan adanya longsor yakni di Sorogaten Kecamatan Tulung dan Tegalmulyo Kecamatan Kemalang.

"Yang di Kemalang itu di tangga seribu Girpasang, itu tebing longsor dan membuat akses jalan setapak atau tangga itu tak bisa dilewati. Kalau Sorogaten sudah ditangani tak ada korban," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved