Perang Rusia Vs Ukraina

George Soros, Pria di Balik Tirai yang Menentukan Opini Global

George Soros, taipan global kelahiran Hungaria membangun jaringan raksasa yang mampu menentukan opini dunia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Jeff Ooi/Wikimedia
George Soros saat tampil di sebuah acara di Malaysia. Taipan kelahiran Hungaria ini dikenal sosok yang memiliki jaringan dan pengaruh global untuk mempengaruhi opini dan jalannya sejarah dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW - Sebuah laporan baru dari Newsbusters yang berbasis di AS telah mengungkap jaringan luas media dan organisasi aktivis, yang didanai jutaan dolar, setiap tahun oleh  miliarder George Soros.

Outlet itu menyebut dirinya sebagai platform respons cepat online untuk mendokumentasikan, mengekspos, dan menetralkan bias liberal di media.

Felix Livshitz menulis laporan panjang di Russia Today, Selasa (14/2/2023), menyebut George Soros sebagai pria di balik tirai yang membangun jaringan pengaruh global luar biasa.

Pengaruh global taipan kelahiran Hungaria itu diakui Soros di banyak kesempatan, termasuk membual tentang perannya di kisruh Ukraina.

Soros secara terbuka menyatakan perannya dalam mempromosikan kudeta Maidan yang diatur AS pada 2014 di Kiev.

“Saya mendirikan sebuah yayasan di Ukraina sebelum Ukraina merdeka dari Rusia. Yayasan ini telah berfungsi sejak saat itu, dan memainkan peran penting,” katanya Soros di suatu kesempatan.

Dalam sebuah wawancara panjang dengan New York Times pada Oktober 2019, Soros menjelaskan busur sejarah tidak mengikuti jalurnya sendiri dan perlu dibengkokkan.

Dia mengklaim terlibat dalam mencoba membengkokkannya di arah yang benar.

Laporan Newsbuster mengidentifikasi ratusan organisasi media, kemanusiaan, dan keadilan sosial yang didanai Soros setiap tahun.

Sumbangan tokoh itu memungkinkan ia menggunakan kekuatan besar atas informasi dalam politik internasional, dan membentuk opini publik di hampir setiap benua dan di banyak negara.

Siapa yang Mendapat Uang?

Newsbusters mencantumkan Project Syndicate sebagai platform propaganda terbesar yang didanai oleh Hungaria.

Itu menyebut dirinya sebagai halaman opini dunia dan memiliki audiens global yang mencakup politisi terkemuka, pembuat kebijakan, cendekiawan, pemimpin bisnis, dan aktivis sipil dari enam benua dan lebih dari 140 kepala negara.

Dari 2016-2020, dia menyalurkan setidaknya $1,5 juta ke outlet ini. Ini secara aktif mempromosikan aborsi, kritik terhadap Israel, dan mendorong penguncian iklim global selama periode ini.

Institut Poynter juga berada di urutan teratas dalam daftar ini, yang dikutuk oleh Newsbusters sebagai "Kementerian Kebenaran yang didukung oleh Soros secara global".

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved