Peneliti Ungkap Ada Sesar Mataram di Sleman, BPBD DIY Imbau Masyarakat Tetap Tenang

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY turut merespon hasil peneliti yang menyebutkan adanya sesar Mataram di Kabupaten Sleman.

Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sleman belum mengklaim keberadaan Sesar Mataram tersebut, namun BPBD DIY tampaknya tetap mewaspadai munculnya kemungkinan-kemungkinan buruk.

Baca juga: Pemda DIY Tunda Penutupan Perlintasan KA Bandara Adisutjipto

"Informasi resmi memang belum kami dapatkan. Namun kewaspadaan terus kami tingkatkan, karena DIY ini memang daerah rawan gempa sebagaimana pernah kami sampaikan," kata Kabid Kedaruratan BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto, Senin (13/2/2023).

Dia mengatakan masyarakat di DIY sudah teredukasi terkait potensi bencana baik gempa bumi, banjir, tanah longsor hingga erupsi merapi.

"Karena memang sudah ada kalurahan tangguh bencana, bahkan sampai di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Informasi mengenai sesar Mataram itu menurutnya perlu disikapi dengan tenang namun tetap waspada.

"Jadi kami minta para relawan dan BPBD khususnya di Sleman agar merespon informasi tersebut," ungkapnya.

Secara umum status darurat bencana hidrometeorologi di DIY sudah berakhir 31 Januari lalu.

Baca juga: Happy Valentrain, PT Railink Bakal Bagikan Coklat dan Voucher KA Bandara

Namun tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan wilayah DIY masih akan menjumpai cuaca ekstrem.

"Status tanggap darurat itu sudah berakhir 31 Januari kemarin, pertimbangannya karena intensitas hujan mulai menurun," pungkasnya. (hda)