Perang Rusia Vs Ukraina

Siapa Jake Sullivan, Aktor Utama Perencana Sabotase Nord Stream?

Jake Sullivan dikenal sosok yang sangat dipercaya Hillary Clinton dan terlibat dalam banyak kisah rahasia pemerintahan Demokrat di AS.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Wikimedia
Jake Sullivan dan Hillary Clinton yang saat itu jadi Menteri Luar Negeri AS. Jake Sullivan di era pemerintahan Joe Biden diberi jabatan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih. 

Sullivan tampaknya tidak ragu untuk secara aktif menyebarkan narasi kolusi Trump-Rusia dan menjaga mitos tetap hidup bahkan setelah tuduhan tentang Trump terbukti batal demi hukum.

Belakangan, penyelidikan Durham menjelaskan peran agen kampanye Clinton dalam menjajakan cerita Trump-Alfa Bank palsu dan "berkas kotor" yang tidak terbukti oleh mantan agen MI6 Christopher Steele.

Namun, ketika bersaksi di bawah sumpah di depan Komite Intelijen Permanen DPR AS pada Desember 2017, orang kepercayaan Clinton itu menyangkal mengetahui plot atau orang yang terlibat di dalamnya.

Wartawan investigasi AS Paul Sperry menuduh Sullivan sangat menyadari kisah Trump-Alfa Bank "direkayasa" dan secara pribadi mempelopori "proyek rahasia" untuk menghubungkan Trump dengan Kremlin.

Sullivan juga yang secara pribadi mempromosikan kisah kolusi Trump-Rusia sebelum Pemilu 2016. Jadi, selama Konvensi Nasional Demokrat (DNC) Juli 2016 di Philadelphia, Sullivan bertemu dengan sejumlah produser dan penyiar media arus utama untuk menceritakan kisah "Trump berkonspirasi dengan Putin”.

Sekitar waktu itu, CIA mencegat "obrolan" intelijen Rusia tentang penasihat kebijakan luar negeri Clinton yang diduga mengusulkan rencana untuk memfitnah Donald Trump dengan menghubungkannya ke Kremlin untuk mengalihkan opini publik dari skandal email Hillary.

Beberapa pengamat AS percaya penasihat kebijakan luar negeri yang dimaksud adalah Jake Sullivan. Menurut Ortel, Sullivan mungkin mengetahui banyak rahasia "kotor" lainnya dari kiprah Demokrat AS.

Mengenai sabotase Nord Stream, dalam proses yang adil, Sullivan dan rekan-rekannya akan segera dituntut, dihukum dan dipenjara jika terbukti dia mengatur perang yang tidak diumumkan melawan Rusia.

Menurut Ortel, dengan mengipasi api perang proksi melawan Rusia, Tim Biden mengejar kepentingan pribadi dan berusaha menutupi dan mengaburkan kesalahan politik yang melibatkan Biden, Clinton, dan Obama di Ukraina dan negara lain dari 2009 hingga saat ini.

Namun, tampaknya orang akan segera mendengar lebih banyak tentang rencana rahasia pemerintahan Biden.

Hersh menunjukkan kepada Sputnik lebih banyak investigasi tentang ledakan Nord Stream akan datang, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.(Tribunjogja.com/Sputnik/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved