Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Kepala Dinpar DIY Nilai Maraknya Tindak Kejahatan Dapat Pengaruhi Citra DIY Secara Keseluruhan

Adanya tindak kejahatan berupa klitih dapat mempengaruhi citra pariwisata, pendidikan maupun citra DIY secara keseluruhan.

|
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Istimewa Rukmana
Kepala Dinas Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta , Singgih Raharjo, menilai, adanya tindak kejahatan berupa klitih dapat mempengaruhi citra pariwisata, pendidikan maupun citra DIY secara keseluruhan.

"Tentu saya berharap, secara keseluruhan kasus itu diusut tuntas. Kemudian diberikan hukuman yang membuat jera (pelaku). Karena, kalau kemudian itu tidak ada hukuman yang setimpal, yang tidak membuat jera, pasti akan terulang kembali," urainya kepada awak media di sela-sela tugasnya, Minggu (12/2/2023).

Ia pun berujar, situasi pengaman dari kasus tindak kejahatan tersebut tidak hanya ditangani oleh pihak kepolisian atau pihak keamanan saja, namun seluruh partisipasi harus turut serta memberikan sikap peduli dengan kasus tersebut. 

"Kepedulian itu bisa ditunjukkan dengan cara memberikan informasi. Kalau ada gejala-gejala yang mencurigakan, maka kita bisa menelepon atau kemudian memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait," tuturnya.

Baca juga: Insiden Klitih di Titik Nol Kilometer Jogja Diyakini Berdampak Negatif pada Sektor Pariwisata

"Saya kira, itu menjadi bagian dari kepedulian kita terhadap situasi yang ada di Yogya. Jangan sampai kitanya diem saja, (saat) ada sesuatu yang mencurigakan," imbuh Singgih.

Terlebih, ia menilai partisipasi dari masyarakat menjadi sangat penting untuk mengambil langkah preventif atau tindakan pencegahan sebelum kejadian kejahatan berlangsung. 

"Apa yang selama ini kita bangun bersama-sama dengan pelaku pariwisata (akibat) dengan kejadian itu, seakan-akan hilang. Tapi, sebetulnya kami terus melakukan sesuatu untuk membangun pariwisata," urai dia.

"Cara kami membangun pariwisata dan cara kami untuk kemudian membangun ekosistem itu untuk lebih baik, maka perlu dikabarkan juga. Supaya tidak hanya berita negatif saja," lanjut Singgih. 

Ia turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat, untuk tetap waspada terhadap maraknya kasus kejahatan yang terjadi beberapa akhir ini.

"Ketakutan yang berlebihan juga tidak baik. Tapi perlu kewaspadaan. Nah tips-nya seperti itu tadi. Apabila ada sesuatu yang mencurigakan, maka kita bisa menghubungi pihak-pihak yang berwenang," tandas Singgih. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved