UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Jumat 10 Februari 2023 Pagi Ini, Berikut Hasil Pengamatan BPPTKG
Gunung Merapi terpantau tidak mengeluarkan keluarkan awan panas maupun lava pijar guguran, Jumat (10/2/2023) pagi ini
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi teramati landai pagi ini, Jumat (10/2/2023).
Gunung Merapi terpantau tidak mengeluarkan keluarkan awan panas maupun lava pijar guguran.
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam mulai 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi S menjelaskan secara meteorologi cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 69-80 persen, dan tekanan udara 834.3-920.5 mmHg.
“Secara visual, gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati,” terangnya.
Gempa guguran terjadi sebanyak tiga kali dengan amplitudo 4-9 mm berdurasi 34.1-93.2 detik.
Hybrid/fase banyak terjadi satu kali dengan amplitudo 11 mm, S-P 0,4 detik berdurasi 7,6 detik.
Vulkanik dalam berjumlah 22 kali dengan amplitudo 9-19 mm, S-P 0,3-1,2 detik berdurasi 7,5-13,9.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga,” jelasnya.
Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (*)
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 31 Juli 2025: Teramati 8 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Dini Hari hingga Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Maksimum 1.700 Meter |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi 10 Juli 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 3 Juli 2025: Teramati 5 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 26 Juni 2025: Teramati 9 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.