Terjadi Rentetan Awan Panas Guguran, BPPTKG Pastikan Fluktuasi Aktivitas Merapi Tergolong Wajar
Rentetan awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi, Minggu (2/11/2025), BPPTKG Yogyakarta sebut masih normal
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Rentetan awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi, Minggu (2/11/2025)
- BPPTKG Yogyakarta sebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih wajar
- Fluktuasi aktivitas Merapi tidak menunjukkan tren peningkatan terus-menerus, status Merapi masih Siaga (level III).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut rentetan awan panas guguran (APG) Gunung Merapi masih wajar.
Sebelumnya dilaporkan, rentetan awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi, Minggu (2/11/2025).
Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 11.04, estimasi jarak luncur 2.500 meter, dengan amplitudo maksimal 59 mm dan durasi 279,5 detik.
Tak berselang lama, pada pukul 11.11 terjadi APG dengan estimasi jarak luncur 2.000 meter, dengan amplitudo maksimal 50 mm dan durasi 236,4 detik.
Awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 14.27 mengarah ke barat daya, dengan jarak luncur 2.000 meter, amplitudo maksimal 27 mm dengan durasi 197 detik.
Kemudian pada pukul 15.00 terjadi awan panas guguran, estimasi jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, dengan amplitudo maksimal 12,48 mm dan durasi 142,66 detik.
Awan panas guguran selanjutnya terjadi pada pukul 16.08, dengan estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya, dengan amplitudo maksimal 34,7 mm durasi 168,62 detik.
Pada pukul 17.21 kembali terjadi awan panas guguran, dengan estimasi jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, dengan amplitudo maksimal 47,98 mm durasi 150,68 detik.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan aktivitas Gunung Merapi yang sedang erupsi ini masih tergolong wajar.
“Kejadian seperti ini, mungkin nggak sering, tetapi pernah terjadi, ya sesekali. Memang fluktuatif ya, kadang intensitasnya biasa, stabil, kemudian terkadang meningkat seperti pada saat ini,” katanya, Minggu (02/11/2025).
Berdasarkan data seismik, fluktuasi aktivitas Merapi tidak menunjukkan tren peningkatan terus-menerus.
Sehingga, status Gunung Merapi saat ini masih Siaga (level III).
“Fluktuasi dari erupsi Gunung Merapi yang saat ini ditunjukkan dari data seismik, itu tidak menerus peningkatannya, tidak berlanjut sampai saat ini. Ini hanya fluktuasi biasa saja, dan yang penting jaraknya masih aman buat masyarakat beraktivitas. Dan aktivitas erupsinya juga tidak menunjukkan tren peningkatan,” sambungnya.
| Hingga Minggu Sore, Tercatat Ada Empat Kali Awan Panas Guguran Gunung Merapi |
|
|---|
| Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Lereng Merapi, Bentang Sungai Sudah Rusak Parah |
|
|---|
| Bareskrim Polri Gerebek Tambang Pasir Ilegal di Lereng Gunung Merapi |
|
|---|
| Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran Minggu Siang |
|
|---|
| Tambang Pasir Ilegal Lereng Merapi Magelang Rugikan Negara Triliunan Rupiah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.