Rerata Ubinan Padi di Lahan Surjan Bulak Pelem Sewu Panjatan Capai 10,37 ton per Ha GKP

Ubinan padi di lahan surjan ini disebutnya baru pertama kali ditanami padi. Sebelumnya, Bulak Pelem Sewu ditanami tebu.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
DPP Kulon Progo bersama KT Trukan Sidodadi melakukan ubinan padi di Lahan Surjan Bulak Pelem Sewu, Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Senin (6/2/2023). Rerata dari dua ubinan padi memperoleh 6,485 kg atau 10,37 ton per ha GKP. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Cetak sawah baru di lahan pertanian surjan Bulak Pelem Sewu, Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo pada awal November 2022 telah membuahkan hasil. 

Rata-rata dari dua ubinan yang dilakukan oleh kelompok tani (KT) Trukan Sidodadi memperoleh hasil 6,485 kilogram (kg) atau setara 10,37 ton per hektar (ha) gabah kering panen (GKP). 

"Luar biasa (hasil ubinan) jauh lebih tinggi dari rata-rata Kabupaten 6,65 ton per ha GKP," kata Aris Nugroho, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Jumat (10/2/2023). 

Dijelaskan Aris, hasil ubinan padi dari petani pertama diperoleh 6,55 kg atau setara 10,48 ton per ha GKP.

Serta petani kedua diperoleh hasil 6,42 kg atau setara 10,27 ton per ha GKP. 

Adapun, ubinan padi di lahan surjan ini disebutnya baru pertama kali ditanami padi. Sebelumnya, Bulak Pelem Sewu ditanami tebu.

Pada awal pertanaman, Bulak Pelem Sewu mendapatkan fasilitas benih Inpari-32 dan pupuk hayati cair extragen seluas 6 ha. Serta dijadikan demplot spray pupuk hayati cair extragen menggunakan drone.

Dengan produktivitas di atas rerata Kabupaten Kulon Progo, menjadikan motivasi bagi petani untuk lebih meningkatkan pemanfaatan lahannya supaya lebih produktif. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved