Tanggapi Aksi Penganiayaan di Titik Nol Kilometer Jogja, GKR Hemas: Anak-Anak Ini Ingin Jadi Jagoan

Menurut GKR Hemas, saat ini Pemda DIY masih berupaya mencari formulasi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut. 

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Anggota DPD RI, GKR Hemas 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota DPD RI dari DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas angkat bicara menyikapi aksi pengeroyokan di kawasan Titik Nol Kilometer yang terjadi pada  Selasa (9/2/2023) lalu.

Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta ini menyoroti peran orangtua dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya.

Pengawasan sangat diperlukan terlebih remaja yang tengah memasuki masa pubertas selalu berupaya untuk mencari pengakuan terhadap lingkungan sekitarnya.

Untuk mencari pengakuan tersebut, terkadang remaja menempuh cara yang salah yakni dengan bergabung gang pelajar yang kerap melangsungkan aksi kriminal di jalanan.

"Soalnya geng itu kalau dia nggak melakukan kekerasan nggak naik pangkat atau terakomodasi sama gerombolannya. Sementara anak-anak ini kan jagoan-jagoan semua, maunya jadi jagoan. Terlepas dari itu, orangtua harus tetap waspada dan mengawasi anak-anak ini," kata GKR Hemas saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).

GKR Hemas melanjutkan, saat ini Pemda DIY masih berupaya mencari formulasi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut. 

Namun hal ini membutuhkan proses panjang karena masalahnya yang tergolong kompleks.

Dirinya pun berharap agar polisi dapat mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut agar pelaku dapat segera mendapat hukuman dan menjadi jera.

"Geng-geng ini kan tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat dan itu akan terus tumbuh anak-anak ini, sehingga dengan adanya peristiwa kemarin dan kemarin sudah diidentifikasi semoga ini bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved