Gempa Turki

Korban Meninggal Gempa Turki Suriah Bertambah Jadi 11.236 Orang, 2 WNI, Berikut Penjelasan KBRI

Update terkini pada Rabu malam 8 Februari 2023, jumlah korban meninggal dalam bencana alam tersebut total mencapai lebih dari 11.236 orang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS/Photo by LOUAI BESHARA / AFP
Tim penyelamat Suriah mencari korban selamat di bawah puing-puing setelah gempa berkekuatan 7,8 SR di kota Hama di Suriah tengah yang dikuasai pemerintah pada 6 Februari 2023. - Gempa bumi melanda Turki dan Suriah pada awal 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus, Mesir, dan Irak. 

TRIBUNJOGJA.COM - Gempa Turki dan Suriah bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) telah menimbulkan korban jiwa yang teramat banyak.

Update terkini pada Rabu malam 8 Februari 2023, jumlah korban meninggal dalam bencana alam tersebut total mencapai lebih dari 11.236 orang.

KBRI Ankara juga melaporkan bahwa 2 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban meninggal akibat gempa di Turki tersebut.

Revisi KBRI Ankara

Jumlah korban meninggal WNI tersebut setelah direvisi oleh KBRI Ankara. 

KBRI Ankara merevisi jumlah WNI yang menjadi korban tewas dalam gempa Turkiye, di mana sebelumnya dilaporkan hanya ada satu WNI yang meninggal dunia dalam bencana alam itu.

Dalam revisinya, KBRI Ankara melaporkan jumlah WNI yang meninggal dalam gempa Turkiye adalah dua orang.

WNI kedua itu tak lain adalah anak dari WNI pertama yang sebelumnya ikut dilaporkan meninggal dunia.

“Yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun.

"Karena aturannya kan anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor indonesia.

"Jadi hitungannya (ada) 2 WNI yang meninggal dunia (dalam gempa di Turkiye),” tulis Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam pesan di aplikasi WhatsApp (WA).

Ibu WNI yang menjadi korban tewas dalam gempa bumi di Turkiye itu bernama Nia Marlinda asal Bali.

Nia ditemukan tewas bersama anak berusia satu tahun serta suaminya yang merupakan warga negara Turkiye di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.

KBRI Ankara menyampaikan, pemulasaran jenazah WNI yang menjadi korban gempa Turkiye telah dikomunikasikan kepada keluarga mendiang.

Data korban meninggal dan luka

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved