12 Jam Pengamatan BPTTKG, Gunung Merapi Tercatat Keluarkan Satu Kali Awan Panas Guguran

Hal tersebut terlihat oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai 00.00-12.00 WIB.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter BPPTKG
Ilustrasi: Kondisi Gunung Merapi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama 12 jam pengamatan, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan satu kali awan panas guguran, Rabu (8/2/2023).

Hal tersebut terlihat oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai 00.00-12.00 WIB.

“Satu kali awan panas guguran itu terjadi pukul 07.10 WIB pagi tadi. Durasinya 130 detik, jarak luncur 1,5 Km ke barat daya, ke arah Kali Boyong,” ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi S.

Awan panas guguran itu menyebabkan hujan abus di sekitar Desa Sangup, Kecamatan Musuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sementara, di hari Selasa, 7 Februari 2023, teramati empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1,8 Km ke barat daya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved