Jalan Rusak di Sleman Akibat Truk Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Bakal Didata dan Diperbaiki
Jalan-jalan rusak akibat proyek tol Jogja-Bawen tersebut kini sedang dikoordinasikan untuk didata untuk segera diperbaiki.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi I (junction Sleman hingga simpang susun Banyurejo) sepanjang 8,8 kilometer sedang dikebut.
Dalam proses pembangunannya, proyek strategis nasional tersebut menimbulkan dampak, satu di antaranya memperparah jalan rusak akibat lalu- lalang truk berat pembawa material.
Jalan-jalan rusak tersebut kini sedang dikoordinasikan untuk didata untuk segera diperbaiki.
"Ini baru dikoordinasi. Akan dicek di lapangan, yang mana ada dampak kerusakan jalannya. Sedang dipetakan. Kemarin yang parah kan di Banyurejo. Jadi yang menjadi prioritas (perbaikan) di Banyurejo," kata Danindra Ghuasmoro, Pejabat Humas PT Jasamarga Jogja-Bawen (JJB) selaku badan usaha jalan tol, dihubungi Selasa (7/2/2023).
Jalan di Banyurejo yang kondisinya rusak dan sudah diperbaiki pihak tol adalah Jalur Tempel - Dekso.
Menurut Danindra, meskipun kerusakan bukan sepenuhnya akibat truk pembawa material tol namun kontraktor PT Adhi Karya Tbk yang mendapat kepercayaan untuk menangani pekerjaan kontruksi pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 berkomitmen untuk memperbaiki apabila ada kerusakan jalan.
Perbaikan jalan di Banyurejo ini dilakukan dengan cara ditambal pada titik- titik yang berlubang.
Penambalan aspal ini dilakukan pada Jumat (3/2). Danindra mengatakan, sehari sebelum perbaikan dirinya mendapat informasi jalan tersebut rusak parah.
Bahkan warga menanam Pisang. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti ke pihak kontraktor dan langsung ada perbaikan.
"Takutnya kan berisiko, ada kecelakaan. Jadi diperbaiki, demi keselamatan pengendara. (Meskipun) Itu kan juga ada kendaraan (berat) di luar tol. Tapi dari pihak tol berkomitmen memperbaiki, ketika itu ada kerusakan jalan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, kondisi ruas Jalan Tempel - Dekso, terutama di Padukuhan Kemusuh, Kalurahan Banyurejo rusak.
Sepanjang jalan dipadati oleh lubang yang tentu saja sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Jalan yang rusak parah tersebut, membuat warga protes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan dengan harapan segera ada perbaikan.
Jalan Tempel- Dekso di depan Kalurahan Banyurejo arah barat (Minggir) ini memiliki kontur jalan sedikit menurun.
Jalan bergelombang, tidak rata dan terdapat banyak lubang yang cukup berbahaya.
Korupsi Dana Hibah Sleman Belum Tamat, Kejari: Kami Junctokan Pasal 55 Pasti Ada Tersangka Lain |
![]() |
---|
Bek Andalan PSS Sleman Alami Cedera, Diragukan Tampil Lawan Tornado Kendal |
![]() |
---|
Sebelum Pembangunan Dimulai, Lahan Calon Mapolda DIY di Godean Ditanami Jagung |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Buka Sinyal Bakal Ada Tersangka Lain |
![]() |
---|
Top Skorer PSS Sleman Minta Pemain Super Elja Tak Cepat Puas, Masih Perlu Terus Berkembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.