Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Magelang: Atap Rumah Rusak, Pohon Tumbang, dan Lainnya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kabupaten Magelang, membuat kerusakan di beberapa wilayah, pada Selasa (07/02/2023).

Kerusakan itu meliputi, atap rumah warga  yang rusak disebabkan pohon tumbang,  tertutupnya akses jalan, hingga Balkondes yang roboh karena terhempas angin kencang. 

Baca juga: Jajanan Unik Es Mie Jelly di Danurejan Yogyakarta, Komplit Ada Telur yang juga Terbuat dari Jeli

Satu di antaranya dialami Sriyatun  warga Dusun Glagah, RT 19/RW 05, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Rumahnya roboh karena tertimpa pohon dan anaknya mengalami luka terkena reruntuhan rumah.

Ia mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Hanya ada istri dan anaknya, sekira pukul 15.00 WIB.

"Saat itu hujan turun dengan lebat disertai angin kencang. Putra (anak) saya kebetulan lagi tidur di kamar sedangkan istri sedang di dapur. Ketika hujan deras tadi, membuat pohon kelapa setinggi 8 meter  dekat rumah tumbang menimpa rumah kami, tepat di bagian kamar tidur,"ujarnya pada Selasa (07/02/2023).

Lanjut dia, bagian rumah yang tertimpa pohon menjadi rusak. Dan reruntuhannya mengenai anaknya yang sedang tertidur.

"Kerusakan rumah hampir 60-70 persen. Sedangkan, anak saya mengalami luka di bagian pelipisnya dan mendapatkan 3 jahitan dan punggungnya lecet. Tadi,sudah dilarikan ke rumah sakit, ini sudah bisa pulang,"ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, kondisi rumah yang mengalami kerusakan masih ditutupi terpal. Sedangkan, dirinya dan keluarga berencana untuk mengungsi sementara waktu di rumah orang tuanya.

"Ini masih dikondisikan atap pakai terpal. Akan mengungsi paling ke rumah orang tua,"ucapnya.

Sementara itu di lokasi lain, kerusakan terjadi di Balkondes Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Kepala Desa Wanurejo, Edi Suryantono mengatakan, kerusakan Balkondes disebabkan angin kencang dan hujan deras sekira pukul 14.30 WIB.

"Anginnya seperti puting beliung, menghantam pendopo pos pertama. Syukurnya aktivitas di Balkondes sedang sepi tidak ada orang. Tidak ada korban jiwa. Besok akan kita bersihkan lagi, dengan relawan. Sementara akan ditutup pakai tenda dulu. Tadi, BNI (bank negara) yang bekerja sama dengan Balkondes juga sudah rawuh dan siap untuk merenovasi lagi,"terangnya

Ia melanjutkan, selain Balkondes kerusakan juga terjadi pada beberapa rumah warga dan tiang listrik.

"Rumah warga juga rusak akibat tertimpa pohon. Lalu, tiang listrik juga rusak, ini sudah ditangani oleh PLN. Tidak ada korban jiwa untuk kejadian ini,"terangnya.

Baca juga: Polemik Alumni LPDP Tak Pulang ke Indonesia, DPR RI: Butuh Roadmap Kebijakan yang Jelas

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto membenarkan, telah terjadi kejadian angin kencang dan hujan deras yang menimpa wilayah Kecamatan Borobudur, Ngluwar, dan Salaman.

"Kejadiannya sekira pukul 14.30 WIB. Dampaknya membuat beberapa pohon tumbang. Jumlah kejadiannya sebanyak 17 pohon tumbang. Dengan 2 kejadian menimpa rumah dengan kondisi kerusakan ringan. Dan, 2 kejadian rusak berat yakni menimpa Balkondes di Borobudur yang roboh total, sehingga perlu penanganan lebih lanjut,"terangnya.

Lanjut dia, untuk penanganan kerusakan  sudah dilakukan asesmen. Sebanyak 50 persen dari kejadian sudah berhasil diselesaikan. Sedangkan, sisanya dilanjutkan esok hari.

"Yang sudah selesai sekitar 50 persen sedangkan sisanya dilanjutkan besok pagi sekaligus memberikan bantuan logistik," tutupnya. (ndg)