Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 7 Februari 2023 Pagi Ini : Berikut Hasil Pantauan BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya, Selasa (7/2/2023)
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya.
Hal itu berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan BPPTKG Yogyakarta pada periode Selasa (07/02/2023) mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Menurut pantauan BPPTKG Yogyakarta, tercatat ada8 kali guguran, Amplitudo : 5-32 mm, Durasi : 54.6-137.9 detik.
Sementara untuk Hybrid/Fase Banyak terjadi 2 kali, Amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.2-0.5 detik, Durasi : 6.4-7 detik.
Vulkanik Dalam terjadi 23 kali, Amplitudo : 8-19 mm, S-P : 0.2-1.1 detik, Durasi : 8.1-14 detik.
Tektonik Jauh tercatat 1 kali, Amplitudo : 10 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 76.1 detik.
Dari pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah timur.
Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 59-98 persen, dan tekanan udara 833.7-1009 mmHg.
Sementara dari pengamatan visual, gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga atau Level III.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta akan terus memantau perkembangan Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 7 Agustus 2025: Teramati 10 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 31 Juli 2025: Teramati 8 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Dini Hari hingga Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Maksimum 1.700 Meter |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi 10 Juli 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 3 Juli 2025: Teramati 5 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.