Staklim BMKG Yogyakarta Prediksikan Puncak Musim Hujan 2023 di DIY Terjadi pada Februari
Prediksi itu berdasarkan pengamatan Stasiun Klimatologi (Staklim) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puncak musim hujan di wilayah DIY tahun ini diprediksikan pada dasarian pertama Februari 2023.
Prediksi itu berdasarkan pengamatan Stasiun Klimatologi (Staklim) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.
Kepala Staklim BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan Februari tahun ini sudah memasuki puncak musim penghujan di beberapa wilayah DIY.
"Memang kami prediksikan bahwa dasarian pertama Februari ini curah hujannya lebih tinggi daripada didasarian dua dan tiga. Jadi kalau pada awal Februari curah hujannya tinggi, ini merupakan puncak musim penghujan di wilayah DIY," katanya, Minggu (5/1/2023)
Dia menjelaskan kondisi ini dipengaruhi lantaran adanya angin monsun asia yang dominan pada dasarian awal Februari 2023.
Sehingga angin baratan dari Benua Asia itu masuk ke wilayah Indonesia dengan sangat siginfikan.
"Selain itu suhu permukaan air laut di perairan kita juga cukup hangat. Sehingga ini memicu curah hujan cukup tinggi di wilayah DIY dan sekitarnya," terang dia.
Reni menjelaskan musim hujan diperkirakan akan berakhir pada Maret hingga April 2023.
Pada bulan Maret beberapa wilayah DIY akan tetap diguyur hujan, namun intensitasnya menurun dari bulan Februari.
"Maret masih masuk musim hujan. Cuma curah hujannya akan berkurang dibanding Februari," terang dia.
Berikut data Staklim BMKG Yogyakarta mengenai daerah yang mengalami puncak musim hujan pada sejak Januari hingga Februari 2023.
Pada Januari wilayah Sleman bagian Selatan, Bantul bagian Utara, kemudian Gunungkidul bagian Utara lebih dulu memasuki puncak musim hujan.
Berikutnya pada Februari kali ini Kulon Progo bagian Utara dan Timur, lalu Sleman bagian Utara, Bantul bagian Barat, tengah dan selatan, serta Gunungkidul bagian tengah dan Selatan akan memasuki puncak musim hujan.
"Setelah itu kami prediksikan April akan mulai masuk musim peralihan. Namun ada beberapa wilayah pada dasarian dua atau tiga bulan April itu memasuki awal musim kemarau," ungkapnya.
Reni mengatakan potensi bencana Hidrometeorologi masih dapat dijumpai dibeberapa wilayah DIY terutama daerah yang memasuki puncak musim hujan pada bulan ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
BMKG Staklim Yogyakarta
puncak musim hujan
BPBD DIY
BMKG Prediksi Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan DIY Berlangsung hingga 21 September 2025 |
![]() |
---|
BPBD DIY Catat 62 Laka Laut Hingga Akhir Agustus 2025, 10 Nelayan Dilaporkan Meninggal |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pakar UGM Minta Mitigasi Dipercepat |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Ini Kawasan Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY |
![]() |
---|
Imogiri Masuk Peta Rawan Banjir, BPBD DIY Perbarui Peta Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.