Rudal AS Runtuhkan Balon Udara Milik China, Puing-puingnya Jatuh ke Laut
Operasi penembakan balon mata-mata China itu disaksikan oleh banyak wisatawan yang berada di pinggir pantai.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
China menganggap, beberapa politisi dan media di AS telah menghebohkan untuk menyerang dan mencoreng China.
Menurut pernyataannya, China selalu bertindak sesuai hukum internasional dan menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.
"Kami tidak punya niat untuk melanggar dan tidak pernah melanggar wilayah atau wilayah udara negara berdaulat mana pun," tegas Kementerian Luar Negeri China.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengklarifikasi pesawat itu berasal dari China.
Itu adalah pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian, terutama tujuan meteorologi.
"Terpengaruh oleh Westerlies dan dengan kemampuan kemudi sendiri yang terbatas, pesawat menyimpang jauh dari jalur yang direncanakan," katanya, saat menjelaskan penyebab balon itu tiba di AS.
Juru bicara China juga menyatakan penyesalan keadaan tak terduga yang telah menyebabkan balon meteorologi masuk ke wilayah udara AS.
Ia juga mengatakan, China siap untuk tetap berhubungan dengan otoritas AS untuk menyelesaikan situasi tersebut. (*)
Shutdown di Amerika Serikat: Apa Itu, Mengapa Terjadi, dan Bagaimana Dampaknya? |
![]() |
---|
Jun Ji Hyun Terlibat Kontroversi Apa? Ini 5 Fakta Sampai Netizen China Serukan Boikot |
![]() |
---|
Ini 44 Negara yang Tidak Mengakui Palestina, Termasuk Jepang hingga Amerika Serikat |
![]() |
---|
Berapa Harga Tiket Piala Dunia 2026? Harga Mulai 60 Dolar hingga 6.730 Dolar |
![]() |
---|
Inilah Daftar Negara yang Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.