Gelaran Heboh Buah Durian 2023, DPP Kulon Progo Launching Durian Kepranan dan Kanti di Banjaroyo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo menggelar event Heboh Buah Durian di Embung Tonogoro, Kapanewon Kalibawang, Minggu (5/2/2023).

Dalam event ini, ada dua jenis durian unggul lokal yang turut diperkenalkan ialah Durian Kepranan dan Kanti.

"Tahun ini, kita meluncurkan dua jenis durian sebagai unggulan lokal Kulon Progo yang diberi nama oleh bapak bupati Durian Kepranan. Diberi nama ini (durian Kepranan) karena berasal dari Pedukuhan Pranan. Sementara, satu jenis lainnya diberi nama Durian Kanti," kata Aris Nugroho, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo. 

Dikatakannya, heboh buah durian sudah dilakukan keempat kalinya sejak dimulai pada 2020 lalu.

Selanjutnya, selama dua tahun, event tahunan ini digelar secara sederhana karena terdampak pandemi covid-19.

Kemudian di tahun ini, karena covid-19 kian melandai dan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut maka heboh buah durian kembali diselenggarakan secara meriah.

Adapun heboh buah di tahun ini mengangkat tema mendem durian sebulan penuh.

Kegiatan diawali dengan lomba olahan berbahan baku durian mulai dari kulit hingga isi durian.

Serta, bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan bazar buah bermitra dengan Pemerintah Desa Banjaroyo.

"Bazar dimulai hari ini di Embung Tonogoro dan Pedukuhan Pranan. Setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu selama Februari 2023 akan ada bazar durian. Didukung dari Dinas Pariwisata (Dinpar), Bank BPD DIY dan Dinas Pertanian sendiri," ucap Aris.

Melalui acara heboh buah ini, durian menjadi komoditas unggulan hortikultura di Kulon Progo yang bernilai ekonomi tinggi.

Oleh karenanya, buah ini menjadi prioritas pengembangan Dinas Pertanian dan Pangan setempat.

Disampaikan Aris, panen durian tahun ini di lahan seluas 729 hektar (ha) dimana sentranya di Kalibawang seluas 467 ha.

Dengan hasil panen durian meningkat 60 persen dibandingkan 2022 lalu, meski curah hujan cukup tinggi.