Berita Internasional

Kisah Haru Bobi, Pemecah Rekor Dunia Anjing Tertua Sepanjang Masa, Hampir Dibuang pada 1992

Inilah kisah haru Bobi, anjing tertua di dunia asal Portugal. Sempat hendak dibuang keluarga pada 1992, kini Bobi sudah 30 tahun lebih usianya.

DOK. Guinness World Records
Kisah Haru Bobi, Pemecah Rekor Dunia Anjing Tertua Sepanjang Masa, Hampir Dibuang pada 1992 

“Kalau Bobi bisa bicara, dia bisa menjelaskan ini,” ungkap Leonel Costa saat ditanya tentang alasan mengapa Bobi bisa berumur panjang.

Menurut pendapat Leonel Costa, salah satu faktor penyumbang terbesar mengapa Bobi bisa berumur panjang adalah “lingkungan yang tenang dan damai”.

Tempat tinggal Bobi, yang juga merupakan rumah Leionel Costa, berada jauh dari kota.

Bobi juga tidak pernah dirantai atau diikat dengan tali.

Dia selalu bebas berkeliaran di hutan, di lahan pertanian, dan tempat lain di sekitar rumah keluarga Costa.

Leonel mengatakan, anjingnya yang sudah sepuh itu adalah anjing yang ramah dan sangat mudah bergaul. Bobi tumbuh besar bersama banyak hewan lain.

Soal makanan, ternyata Bobi selalu makan “makanan manusia”.

Aktivitas Bobi anjing tertua di dunia
Aktivitas Bobi anjing tertua di dunia (DOK. TRIBUNJOGJA.COM)

“Apa yang kami makan, mereka (hewan peliharaan di rumah) juga makan,” kata Leonel Costa.

Menurutnya, hal tersebut berkontribusi besar pada umur panjang Bobi.

Leonel selalu merendam makanan dalam air sebelum menyajikannya kepada hewan peliharaannya. Ini dilakukan untuk menghilangkan bumbu.

Selain makan makanan manusia, Bobi juga banyak minum air.

“Dia minum banyak air, sekitar satu liter per hari. Itu membuatnya buang air kecil beberapa kali,” beber Leonel.

Setelah usianya semakin tua, Bobi kurang berani bertualang. 

Sulit baginya untuk berjalan bebas seperti dulu. Karena itu, sekarang Bobi lebih banyak menghabiskan waktu dengan bersantai di halaman belakang bersama empat kucing milik keluarga Costa.

Penglihatan Bobi kini juga memburuk. Leonel Costa sering melihat anjing kesayangannya itu menabrak saat berjalan.

Setelah usia senja, Bobi lebih banyak istirahat dari biasanya. Dia suka berbaring di tempat tidur setelah makan. 

Adapun saat cuaca dingin, Bobi lebih suka bersantai di dekat perapian.

Leonel Costa tak menyangka anjingnya raih rekor dunia

Kisah Haru Bobi, Pemecah Rekor Dunia Anjing Tertua Sepanjang Masa, Hampir Dibuang pada 1992
Kisah Haru Bobi, Pemecah Rekor Dunia Anjing Tertua Sepanjang Masa, Hampir Dibuang pada 1992 (DOK. Guinness World Records)

Leonel Costa mengaku tidak pernah menganggap bahwa bisa jadi Bobi adalah anjing tertua di dunia sampai saat ini. 

Bahkan, ketika mengirimkan data Bobi untuk gelar anjing tertua di dunia yang masih hidup sampai sekarang, Leonel tidak menyangka bahwa Bobi akan meraih gelar anjing tertua sepanjang sejarah.

“Aku tidak pernah berpikir untuk mendaftarkan Bobi (ke Guinness World Records) untuk memecahkan rekor, karena untungnya, hewan peliharaan kami selalu bertahan bertahun-tahun,” kata Leonel.

Ia mengatakan, Gira ibu Bobi, hidup sampai usia 18 tahun. Adapun salah satu anjing mereka yang bernama Chicote, mampu hidup sampai usia 22 tahun.

“Bobi spesial karena (saat) melihatnya (aku) seperti mengingat orang-orang yang pernah menjadi bagian dari keluarga kami,” kata Leonel Costa.

“Sayangnya (mereka) sudah tidak ada lagi di sini, seperti ayahku, saudara laki-lakiku, atau kakek dan nenekku, mereka telah meninggalkan dunia ini. Bobi mewakili generasi tersebut,” ujar Leonel.

“Kami sangat senang dan bersyukur memiliki Bobi yang hidup bersama kami 30 tahun,” kata Leonel.

"Aku yakin Bobi pantas mendapatkan gelar Guinness World Records ini, dan aku sebagai pemiliknya, memiliki kewajiban untuk memberikan yang terbaik untuk Bobi dan menghormati Bobi dalam segala hal untuk kesuksesan dalam hidup ini”, ungkap Leonel.

Ia berharap, saat Bobi merayakan ulang tahunnya yang ke-31 pada 11 Mei 2023 nanti, Bobi akan terus sehat dan bahagia, terlepas dari fakta bahwa Bobi mencetak sejarah sebagai anjing tertua yang pernah ada.

“Kami berharap dia (Bobi) terus sehat dan bahagia,” pungkas Leonel Costa. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved