Sejarah Dunia

Mesir Temukan Mumi Paling Tua, Wajahnya Ditutupi Daun Emas

Para ahli purbakala Mesir menemukan lima makam kuno di pekuburan Saqqara. Sebuah sarkofagus berus mumi pria yang wajahnya ditutupi lembaran daun emas.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
pixabay
INILAH Arti Mimpi Piramida, Benarkah Ada Panggilan dari Cleopatra atau Hal Mistis Lainnya? 

Namun, penemuan tersebut telah memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali industri pariwisata vital Mesir setelah bertahun-tahun didera kerusuhan politik, pandemi Covid, dan krisis ekonomi parah.

Rencana pemerintah bertujuan untuk menarik 30 juta wisatawan per tahun pada tahun 2028, naik dari 13 juta sebelum pandemic.

Para pejabat pariwsata Mesir mengatakan industri pariwisata negara menyumbang 10 persen dari PDB dan memberi sekitar dua juta lapangan pekerjaan.

Penemuan lima makam Firaun kuno di Saqqara menandai penemuan terbaru dalam serangkaian penemuan penting artefak dan makam yang berusia ribuan tahun di daerah tersebut.

Saqqara adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Ini adalah pekuburan berskala besar di ibu kota Mesir kuno, Memphis.

Arkeolog lokal menemukan makam di timur laut piramida Raja Merenre I, yang memerintah Mesir sekitar empat milenium lalu, sekitar 2.270 SM.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan salah satu pejabat kerajaan yang ditemukan di makam yang baru ditemukan bernama Iry, dan makamnya berisi sarkofagus batu kapur selain dekorasi warna-warni.

Dua makam lainnya telah menjadi rumah bagi anggota istana kerajaan selama sekitar 4.000 tahun, di antaranya adalah pelayan istana dan seorang pendeta wanita yang bertanggung jawab atas kecantikan raja.

Penemuan terbaru di Saqqara adalah yang pertama dalam lebih dari setahun ketika para arkeolog menemukan harta karun kuno di pekuburan itu.

Termasuk lebih dari 50 sarkofagus kayu yang berasal dari abad 16-11 SM, periode Kerajaan Baru.

Penemuan itu dipuji Egyptologist terkenal Zahi Hawass, yang mengatakan para ahli dipaksa menulis ulang sejarah karena mengubah banyak teori yang diajukan sebelumnya.

Kairo berharap meresmikan Museum Agung Mesir baru di dekat dataran tinggi Giza dalam beberapa bulan setelah pihak berwenang menunda pembukaan beberapa kali karena berbagai keadaan.

Mesir berharap bahwa museum baru, dengan bantuan berbagai penemuan arkeologi yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir, akan membantu memulai kembali sektor pariwisata negara itu.(Tribunjogja.com/AlMayadeen/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved