Berita Gunungkidul Hari Ini

Kapolres Gunungkidul Imbau Aktivitas Anak Diawasi Agar Tak Sampai Larut Malam

Edy bahkan menyebut aksi kejahatan jalanan saat ini tengah marak. Adapun aksi kebanyakan dilakukan oleh pelajar jenjang SMP hingga umur 22 tahun.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri (tengah) saat kegiatan Safari Jumat di Kalurahan Bandung, Playen, Jumat (27/01/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Terutama mengawasi aktivitas anak-anak remaja.

Imbauan itu diberikan saat kegiatan Safari Jumat di Kalurahan Bandung, Playen, pada Jumat (27/01/2023) ini.

"Anak-anak perlu diawasi agar tidak beraktivitas hingga larut malam," kata Edy lewat keterangannya.

Baca juga: Pemkab Sleman Targetkan Pendapatan Retribusi Parkir Rp 2,5 Miliar di Tahun 2023

Imbauan ini diberikan lantaran potensi kejahatan jalanan dinilai masih tinggi. Termasuk di Gunungkidul, di mana kelompok remaja rawan terlibat di dalamnya.

Edy bahkan menyebut aksi kejahatan jalanan saat ini tengah marak. Adapun aksi kebanyakan dilakukan oleh pelajar jenjang SMP hingga umur 22 tahun.

"Apalagi belum lama ini ada remaja yang tertangkap membawa senjata tajam (sajam)," ujarnya.

Menurut Edy, pihaknya kerap mendapati kelompok remaja nongkrong hingga larut malam. Seperti di kawasan Bundaran Siyono, Playen.

Ia juga berharap remaja di Gunungkidul tidak mudah terjebak dalam pergaulan yang keliru. Sebab dengan begitu bisa mengarahkan mereka ke aksi kejahatan jalanan.

"Mereka sebisa mungkin ikut dalam kegiatan yang lebih positif," jelas Edy.

Baca juga: Pemain Inter Milan Bedol Desa di Bursa Transfer Musim Panas 2023?

Penemuan sajam tersebut terjadi saat tim dari Polsek Tanjungsari melakukan razia pada Minggu (22/01/2023). Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro mengatakan razia dilakukan pada rombongan pelajar dari Sleman.

Bersama mereka, terdapat dua orang pria dewasa yang merupakan alumnus sekolah yang sama. Dari keduanyalah sajam jenis clurit ditemukan, bersama botol plastik berisi minuman keras (miras).

Benda tersebut pun diamankan oleh aparat. Adapun rombongan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju kawasan pantai.

"Kami minta mereka untuk tidak melakukan tindakan yang mengganggu wisatawan dan pengguna jalan," kata Wawan. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved