Pemilu 2024

Sebanyak 135 PPS di Kota Yogyakarta Resmi Dilantik

Sebanyak 135 personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Yogyakarta, secara resmi dilantik, Selasa (24/1/2023). Anggota badan adhoc di tingkat

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Prosesi pelantikan PPS di Kota Yogyakarta, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 135 personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Yogyakarta, secara resmi dilantik, Selasa (24/1/2023).

Anggota badan adhoc di tingkat kelurahan itu pun bakal langsung tancap gas, mengingat tahapan Pemilu 2024 telah menanti.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, mengatakan, dalam prosesi tersebut, pihaknya melantik 3 PPS di setiap kelurahan.

Baca juga: Cerita Makam Tua Angker yang Diterjang Trase Tol Solo-Jogja di Wilayah Boyolali

Satu di antara tugas yang menanti PPS adalah, perekrutan Panitia Pendaftaran Pemilih, atau Pantarlih.

"Dalam waktu dekat PPS kami beri amanat untuk merekrut Pantarlih di masing-masing kelurahan, serta TPS (Tempat Pemungutan Suara)," katanya.

Ia mengungkapkan, KPU Kota Yogyakarta bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sebelumnya telah merampungkan pemetaan jumlah TPS di wilayahnya.

Jika sebelumnya berjumlah 1.377, pada Pemilu 2024 nanti akan bertambah 13 TPS menjadi 1.386.

"Maka, peran PPS ini sangat dibutuhkan, ya, dalam menjaring Pantarlih. Rekrutmen akan dilakukan 26-31 Januari 2023. Selanjutnya, Pantarlih yang terplilih dilantik pada 6 Februari 2023," urai Hidayat.

"Nanti Pantarlih yang turun ke bawah. Petugas akan mendatangi dari rumah ke rumah untuk mencocokkan  data pemilih di keseluruhan TPS," imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, berharap, PPS bisa menjadi garda depan penggerak demokrasi.

Baca juga: Merti Umbul Manten, Merawat Mata Air Gunung Merapi yang Mengalir Deras

Bukan tanpa alasan, dalam ketugasannya ke depan, mereka bakal langsung bersinggungan dengan elemen masyarakat.

"Perannya sangat strategis dan tanggung jawabnya berat. Pemerintahan yang efektif kan tergantung dari kepemimpinan. Pemilihan pemimpin pun tergantung dari kualitas Pemilunya," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved