Tol Solo Jogja

Cerita Makam Tua Angker yang Diterjang Trase Tol Solo-Jogja di Wilayah Boyolali

satu makam tua di wilayah Boyolali terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja, Makam tersebut berada di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
PUPR
Tol Solo-Jogja - Trase Tol Solo-Jogja nantinya akan tersambung dengan tol Solo-Ngawi 

"Saya nggak mau (garap). La wong minta tumbal, siapa yang mau garap," jelasnya.

Dia menceritakan jika sawah itu akan meminta tumbal kepada penggarapnya.

Awalnya, penunggu ghaib akan memberikan hasil panen kepada penggarap.

Setelah beberapa kali diberikan hasil panen, penunggu ghaibnya itu akan menemui si penggarap sawah.

"Dulu pernah ada yang garap. Setelah dua kali panenan. Jarannya (kuda peliharaannya) mati semua," tambahnya.

Saat ini, keberadaan sawah itu sudah tak bisa ditemui.

Sawah tersebut sudah terkena pengerjaan proyek tol Solo-Jogja dan ditimbun tanah urug.

Kepala Desa, Kateguhan, Handoyo membenarkan hal itu.

Sebelumnya pihaknya sudah memberikan informasi kepada pelaksana jalan tol mengenai trase yang akan dilalui jalan tol.

"Saya cerita kondisi makamnya itu seperti ini, gini-gini (angker). Tapi tidak tahu, akhirnya trase yang dipilih tetap ini (menerjang makam)," ujarnya.

Dia juga tak menampik jika sawah milik kas desa itu tak ada yang mau menggarap.

Setiap kali lelangan sawah, sawah itu tak ada yang meminati.

Bahkan, pihaknya yang meminta uang sewa hanya Rp500 ribu setahun saja, tetap tak membuat warganya tertarik.

"Memang sawahnya itu juga angker. Pernah ada yang garap, setelah panen dua kali, terus ditemui ular raksasa (ghaib) diatasnya," pungkasnya. (Tri Widodo/Tribunsolo)

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved