Tol Solo Jogja

Uang Rp10 Miliar Tol Jogja-Solo Wilayah Klaten Dititipkan di Pengadilan

Berita Tol Jogja-Solo. Jika warga terdampak keberatan maka dalam UU Nomor 2 tahun 2012 uang ganti ruginya dititipkan di pengadilan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Proses pengerjaan proyek jalan tol Jogja-Solo di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

Tribunjogja.com Klaten - Warga terdampak proyek Tol Jogja Solo di wilayah Klaten tak semuanya menerima uang ganti rugi (UGR) yang diajukan oleh tim pembebasan jalan Tol Jogja Solo .

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, ada lebih kurang delapan bidang tanah di trase Tol Jogja Solo di wilayah Klaten diiyakan oleh pemiliknya.

Delapan bidang tanah itu berada beberapa wilayah diantaranya Sidoharjo, Kahuman, Kadirejo, Manjungan dan lainnya.

Lantas bagaimana selanjutnya?

Kepala Seksi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono mengatakan proses konsinyasi delapan bidang tanah itu masih tahap pendataan berkas.

"Kemarin yang sudah kami identifikasi sekitar delapan bidang, yang lainnya baru proses, jadi ini dikumpulkan dulu sambil menunggu," ujarnya saat TribunJogja.com temui di Desa Kebondalem Lor, Prambanan, Selasa (7/2/2023).

Rata-rata, kata dia, pemilik bidang tanah belum setuju dengan nilai uang ganti rugi yang diajukan tim appraisal.

"Namun dalam UU Nomor 2 tahun 2012 disebutkan, apabila pihak terdampak tol tidak menyetujui, tidak menghadiri dan tidak mengajukan keberatan maka uang ganti ruginya dititipkan di pengadilan," ucapnya.

Sulis menjelaskan, dirinya tak ingat secara persis nilai ganti rugi dari delapan bidang tanah yang akan dititipkan di pengadilan itu.

Namun, ia memperkirakan sekitar Rp10 miliar.

"Nilai persisnya tak ingat, ini kan macam-macam, kurang lebih ya Rp 10 miliar," imbuhnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah menyiapkan berkas untuk pengajuan konsinyasi tersebut.

"Konsinyasinya dalam waktu dekat, ini sedang saya rekap, nanti kalau sudah fix datanya baru kami ajukan ke pengadilan," tukasnya.

General Manager Lahan dan Utilitas, PT Tol Jogja Solo Marga Makmur, Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jika sampai akhir Januari 2023 pengerjaan fisik tol untuk seksi 1 di Klaten terus dikebut.

"Kalau progres fisiknya untuk seksi 1.1 sudah 50 persen, namun untuk seksi 1.2 belum 50 persen. Namun kita tetap optimis seksi 1 di Klaten bisa selesai tahun 2024 mendatang," ulasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved