Menilik Pohon Durian Usia 200 Tahun di Desa Kaligono Purworejo, Masih Produktif Hingga Kini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Sejak dahulu, Kecamatan Kaligesing dikenal sebagai sentra durian di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hampir seluruh warga di Kecamatan Kaligesing memiliki pohon durian. 

Bahkan ketika musim panen datang, terdapat banyak warga yang menjadi pedagang durian musiman.

Mereka berjualan di depan rumah masing-masing atau mengelar lapak di sepanjang Jalan Raya Kaligesing. 

Baca juga: Jonathan Cantillana Ingin Angkat PSS Sleman dari Papan Bawah Liga 1

Jika memasuki wilayah Kecamatan Kaligesing, Anda akan melihat ratusan pohon durian berdiri tagap di sepanjang jalan.

Pohon-pohon tersebut memiliki ukuran dan tinggi yang beragam, ada yang berdiameter sekitar 20 centimeter (cm) dengan tinggi sekitar 9 meter dan bahkan lebih. 

Satu pohon yang menarik perhatian berada di Jalan Kaligono - Ngaran, tepatnya di Dusun Tumpangrejo, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Pasalnya, pohon durian yang berada di pinggir jalan itu memiliki diameter yang cukup besar sekitar 3 meter.

Butuh lebih dari 2 orang laki-laki dewasa untuk memeluk batang pohon tersebut. 

Akar pohon durian itu tampak kuat menopang tingginya yang sekitar 30 meter.

Pohon itu tepat berada di timur jalan dan tumbuh agak menjorok miring ke arah jurang di dekatnya. 

Usut punya usut, rupanya pohon durian tersebut diperkirakan sudah berumur ratusan tahun.

Lumut dan tanaman rambat yang menjalar di sepanjang pohon, semakin memperjelas dentingan waktu yang telah dilalui. 

Pemilik pohon durian itu ialah Sumarsih, warga Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

"Pohon durian itu umurnya sekitar 200 tahun lebih," kata Sumarsih saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (23/01/2023).