Tol Yogyakarta Bandara YIA
Pembangunan Tol Yogyakarta-Bandara YIA Akan Didahulukan Karena Penunjang Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Tol Yogyakarta-Bandara YIA. Seksi 3 didahulukan untuk memberi akses cepat warga Yogyakarta ke YIA atau sebaliknya.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan Tol Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo bakal didahulukan daripada Tol Yogyakarta-Solo yang melewati ring road Utara.
Sebagaimana diketahui, tol Yogyakarta-Solo terbagi dalam tiga seksi, Seksi I dari Kartasuro sampai Purwomartani, Seksi 2 dari Purwomartani sampai Gamping dan melewati Ring Road Utara Yogyakarta.
Lalu Seksi 3 dari Gamping sampai Bandara YIA atau dikenal dengan nama Tol Yogyakarta-Bandara YIA.
Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA sudah memasuki tahap persiapan, dimulai dari sosialisasi kepada warga terdampak yang sudah dimulai pada 5 Desember lalu untuk wilayah Sleman.
Sosialisasi sudah digelar di tiga lokasi, yakni Kalurahan Nogotirto, Banyuraden, dan Ambarketawang.
Perwakilan Jogja Solo Marga Makmur (JMM), selaku perusahaan pembangun Tol Yogyakarta-Solo, Hamim, mengatakan Seksi 3 didahulukan untuk memberi akses cepat warga Yogyakarta ke YIA atau sebaliknya.
“Ekonomi akan tumbuh apabila memanfaatkan fasilitas masing-masing,” ungkapnya, Senin (16/1/2023).
Empat pintu keluar
Dengan empat pintu keluar tol yang tersebar di Gamping, Sentolo, Wates, dan YIA, maka mobilitas dari dan menuju YIA diperkirakan dapat dipersingkat menjadi hanya 15-20 menit.
Hal ini juga memudahkan wisatawan luar daerah yang datang dari YIA untuk masuk ke Jogja.
Sementara, sosialisasi di Nogotirto mencakup warga terdampak dari tiga kalurahan yakni Tirtoadi, Trihanggo dan Nogotirto dengan total 304 bidang.
Sosialisasi di Banyuraden untuk warga Banyuraden dengan jumlah 254 bidang dan sosialisasi di Ambarketawang dengan jumlah 427 bidang.
Setelah itu, sosialisasi dilanjutkan pada 12-14 Desember di Kalurahan Balecatur, lalu Omah Tinom untuk warga terdampak dari Kalurahan Sidoarum, Sidomulyo dan Sidokarto, serta di Gor Sumberrahayu untuk warga Kalurahan Sumberrahayu.
Sosialisasi lalu dilanjutkan untuk wilayah Sedayu, Bantul, pada 19 dan 20 Desember.
Izin penetapan lokasi atau IPL baru bisa diterbitkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, setelah tahap sosialisasi dan konsultasi publik selesai tanpa ada penolakan dari warga terdampak.
"Tol Yogyakarta-YIA ini akan menjadi ruas tol Yogyakarta-Solo diwilayah DIY pertama yang dibangun konstruksinya pada kuartal IV 2023 atau awal 2024, setelah konstruksi seksi 1 wilayah Jawa Tengah selesai," jelasnya.
Setelah tol Jogja-YIA, konstruksi baru dilanjutkan ke seksi 1 wilayah DIY dan seksi 2. (hda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.