Komitmen Terhadap Perlindungan Anak, Pemkab Kulon Progo Bangun Sinergi Antar OPD
Bentuk kepedulian Pemkab Kulon Progo diwujudkan dengan membangun sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD).
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berkomitmen dalam memberikan perlindungan terhadap anak di tengah maraknya kasus kekerasan seksual di daerah ini.
Bentuk kepedulian diwujudkan dengan membangun sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kulon Progo, Irianta menyebut kasus kekerasan seksual terhadap anak maupun perempuan yang marak belakangan terakhir di Kulon Progo ibarat seperti gunung es.
Namun melalui pendekatan yang harmonis antara Dinsos P3A Kulon Progo dengan stakeholder terkait, maraknya kasus kekerasan seksual karena korban maupun pihak keluarga saat ini lebih berani untuk melapor.
Selain itu, juga respon cepat dari aparat baik kepolisian maupun tingkat kabupaten hingga kalurahan yang menjamin proses hukum terhadap kasus tersebut.
Menurutnya, pengaruh medsos menyebabkan anak-anak menjadi dewasa sebelum waktunya.
Pandangan hidup yang materialistis dan hedonisme cukup mendorong mereka berperilaku seperti orang dewasa.
Dalam kasus ini, orangtua seharusnya mengetahui apa yang diingini oleh anak-anaknya. Ia mencontohkan dari permainan lato-lato yang viral akhir-akhir ini cukup membantu orangtua mengalihkan anaknya untuk bermain game, medsos yang memberitahu informasi sebelum waktunya.
"Bukan malah melarang (permainan lato-lato). Orang dewasa justru harus mencontohkan kepada anak-anaknya bagaimana cara memainkan lato-lato yang aman bagi anaknya," kata Irianta, Kamis (12/1/2023).
Sepanjang 2021, total ada 72 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kulon Progo. Kemudian, jumlahnya mengalami penurunan di 2022 yang tercatat ada 62 kasus.
Dinsos P3A Kulon Progo memiliki program khusus dalam mengantisipasi kasus kekerasan seksual dengan membangun sinergi antar OPD.
"Dari aspek pendidikan, mendorong semakin banyaknya sekolah ramah anak walaupun banyak prasyarat. Serta aspek lainnya seperti kesehatan," ucapnya. (*)
Posisi Pimpinan BPBD dan Kesbangpol Kulon Progo Segera Terisi, Tunggu Keputusan Bupati |
![]() |
---|
Situs Resmi Pemkab Kulon Progo Alami Serangan Siber Hingga Lebih Dari 200 Ribu Kali |
![]() |
---|
Kodim dan Pemkab Kulon Progo Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB P2 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Siapkan Anggaran Besar untuk Infrastruktur di 2026, Termasuk Penataan Wates |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.