Warga Joton Klaten Ini Jadi Miliarder Setelah Terima UGR Tol Rp5,5 Miliar, Tapi Sedih Karena Hal Ini
Tri Wiyono menyebut empat rumah yang berada di satu bidang tanah itu menyimpan banyak cerita dan kenangan dari keluarganya.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Tri Wiyono (40) seorang warga Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa tengah menjadi miliarder.
Hal itu didapat setelah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo senilai Rp 5,5 miliar.
Meski menjadi miliarder baru di desanya, Tri Wiyono mengaku sedih karena rumahnya dan tiga rumah lainnya yang berada di satu bidang tanah harus tergusur proyek tol.
Padahal, empat rumah yang berada di satu bidang tanah itu menyimpan banyak cerita dan kenangan dari keluarganya.
"Yang kena rumah, ada empat rumah dalam satu pekarangan, ada empat keluarga," ujarnya pada TribunJogja.com ditemui di sela pembayaran UGR tol di balai desa Joton, Selasa (10/1/2023).
Ia mengatakan, saat mendapatkan ganti rugi itu, dirinya merasakan perasaan yang campur aduk.
"Dibilang senang ya senang, dibilang susah ya susah sih. Soalnya sedihnya kita harus cabut dari sini, satu keluarga. Kita nggak menyatu lagi dengan satu keluarga," ucapnya.
"Kalau enaknya, ya nggak punya uang segitu tapi tahu-tahu punya uang segitu," tambahnya.
Ia menyebut nilai UGR yang didapatkan dari proyek tol itu sudah melebihi harga tanah normal di desanya.
"Kalau dibanding harga standar ini lebih tinggi, tanahnya warisan simbah, disana tinggal pakde, ibu, adik dan kakak juga disitu," ucapnya.
Kemudian, lanjut Tri Wiyono, dirinya berencana mau membangun rumah baru di wilayah Desa Tambakan dekat Taman Kelinci.
Menurutnya, dirinya sudah lama mendengar kabar adanya proyek tol tersebut namun tak memiliki firasat kalau rumahnya akan kena tol.
"Saya dari dulu sudah tahu kalau akan kena tol, itu sejak zaman Presiden Soeharto, tapi dulu itu infonya di selatan kampung saya, tapi perubahan tahun justru kena rumah saya," jelasnya.
Tri pun berencana untuk membagi UGR itu dengan keluarganya.
Adapun sisanya digunakan untuk membangun rumah beli mobil dan membuat usaha.
16 Klub Ikuti Turnamen Tenis Piala Bupati Klaten 2025, Ini Harapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Muhammad Himawan Purnomo Ditunjuk sebagai Plh Sekda Klaten, Berikut Penjelasan BKPSDM |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis dan Gelandangan di Klaten Rp150-Rp400 Ribu Sehari |
![]() |
---|
Setelah Sekda Klaten Ditahan Kejari, Bupati Hamenang Tunjuk Himawan sebagai Plh |
![]() |
---|
Senyum Gembira Nenek Endang Setelah Terima Kabar Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Siar Dihentikan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.