Tol Yogyakarta-Solo di Trihanggo Bakal Dilengkapi 'On-Off' dan Terkoneksi dengan Tol Jogja-Bawen

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jalan Tol Yogyakarta-Solo seksi II yang dibangun di Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping akan dilengkapi dengan On-Off untuk menghubungkan dengan ruas jalan Tol Yogyakarta-Bawen di junction Sleman, Kalurahan Tirtoadi.

Pintu masuk-keluar kendaraan ini bakal dibangun di seputar ruas Ringroad. 

PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Dian Ardiansyah, mengatakan pihaknya saat ini sedang mengejar untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan di seksi II yang berada di Kalurahan Trihanggo, Tlogoadi dan Tirtoadi.

Pembebasan lahan ditarget secepatnya selesai.

Sebab, seksi II Tol Yogyakarta-Solo di tiga kalurahan sepanjang lebih kurang tiga kilometer tersebut penting untuk menghubungkan trase jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi I, yang pembangunan kontruksinya sudah dimulai sejak tahun lalu. 

"Target (seksi II) secepatnya ya. Ini urgent karena mempengaruhi pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen juga. Nah, Yogyakarta-Bawen sudah dimulai, kontruksinya sejak tahun lalu. Kalau mereka sudah dimulai maka kami secepatnya harus mengejar. Karena yang saya tahu, Yogyakarta-Bawen tidak ada pintu Tol, di Jogja ya. Jadi pintu tol justru ada di Trihanggo. Makanya (Trihanggo) didahulukan (untuk pembebasan)," kata Dian di sela musyawarah kesepakatan bentuk ganti kerugian lahan terdampak jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kalurahan Trihanggo, Selasa (10/1/2023). 

Menurut Dian, lokasi On-Off jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kalurahan Trihanggo akan dibangun di pinggir jalan Ringroad, tepatnya di seputaran SPBU wilayah Trihanggo.

Ia mengaku belum mengetahui secara detail lokasi pintu keluar- masuk kendaraan tersebut karena yang lebih tahu tentang pelaksanaan kontruksi berada di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). 

Tetapi yang pasti, kata dia, di lokasi On-Off tersebut akan dibangun dua lajur. Yakni pintu masuk sekaligus pintu keluar jalan tol.

Ruas jalan tol di Ringroad tersebut akan langsung menyambung sampai ke Junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi. 

"Di Tirtoadi ini kan ada tiga ruas tol. Yaitu Jogja-Bawen, Jogja-Solo dan Jogja-YIA. Nah di Trihanggo sampai Tirtoadi ini kan masih ruas jalan Tol Yogyakarta-Solo. Karenanya kami dahulukan. Karena posisi on-off turun naik (kendaraan) ada di Trihanggo," kata dia. 

Dikebut

Pengadaan lahan jalan Tol Yogyakarta-Solo di seksi II yang meliputi Kalurahan Trihanggo, Tlogoadi dan Tirtoadi terus dikebut.

Di Kalurahan Trihanggo terdapat 65 bidang dengan jumlah Pihak Yang Berhak (PYB) 69 orang. Nilai nominal ganti rugi Rp125 miliar.

Saat ini sudah memasuki tahapan musyawarah kesepakatan bentuk ganti kerugian.