Kartel Narkoba Meksiko

Siapa Kartel Sinaloa, Organisasi Kriminal Narkoba Terkuat di Meksiko

Kartel Sinaloa dikenal organisasi kriminal terkuat di Meksiko dan memiliki jaringan global penyelundupan kokain, heroin, dan mariyuana atau ganja.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
NET
El Chapo sang bos kartel narkotika Sinaloa berpose menenteng senjata 

Ia juga merupakan orang pertama yang memakai pesawat terbang untuk menyelundupkan obat-obatan ke Amerika Serikat.

Persidangan bos kartel narkoba Meksiko, el Chapo
Persidangan bos kartel narkoba Meksiko, el Chapo (IST)

Para penyelundup Sinaloa generasi kedua antara lain Rafael Caro Quintero, Ernesto Fonseca Carrillo, Miguel Ángel Félix Gallardo.

Joaquín 'El Chapo' Guzmán adalah , dan keponakan Avilés Pérez. El Chapo mengaku mereka mempelajari penyelundupan narkotika saat bekerja di organisasi Avilés.

Miguel Ángel Félix Gallardo, yang kelak mendirikan Kartel Guadalajara, ditangkap pada 1989 dan menjadi salah satu penyelundup terbesar Meksiko saat dipenjara.

Ia mengontak organisasinya menggunakan telepon genggam dari penjara sampai akhirnya dipindahkan ke penjara berkeamanan maksimum pada 1990-an.

Sejak saat itu, para keponakannya, Arellano Félix bersaudara, keluar dan membuat organisasinya sendiri yang kemudian dikenal dengan nama Kartel Tijuana.

Kartel Sinaloa masih dijalankan mantan perwira Meksiko, Héctor Luis Palma Salazar, Adrián Gómez González, dan Joaquín Guzmán Loera (El Chapo).

Kartel Sinaloa dulunya dikenal sebagai La Alianza de Sangre (Aliansi Darah).

Potongan gambar dari video yang dirilis dalam konferensi pers Rabu pagi waktu setempat (30/10/2019) di Meksiko memperlihatkan detik-detik penangkapan anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman, pada 17 Oktober 2019. Dia kemudian dibebaskan setelah kota tempatnya ditangkap Culiacan, berubah menjadi medan perang karena pengikutnya di kartel Sinaloa menyerang dengan militer terlibat baku tembak sengit
Potongan gambar dari video yang dirilis dalam konferensi pers Rabu pagi waktu setempat (30/10/2019) di Meksiko memperlihatkan detik-detik penangkapan anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman, pada 17 Oktober 2019. Dia kemudian dibebaskan setelah kota tempatnya ditangkap Culiacan, berubah menjadi medan perang karena pengikutnya di kartel Sinaloa menyerang dengan militer terlibat baku tembak sengit (AFP/CEPROPIE/HO)

Setelah Héctor Luis Palma Salazar alias El Güero ditangkap 23 Juni 1995 oleh Angkatan Darat Meksiko, rekannya, Joaquín Guzmán Loera, mengambil alih kepemimpinan kartel ini.

Guzmán ditangkap di Guatemala pada 9 Juni 1993 dan diekstradisi ke Meksiko. Ia ditahan di penjara berkeamanan maksimum, tetapi pada 19 Januari 2001 Guzmán kabur.

Ia melanjutkan kepemimpinannya di Kartel Sinaloa. Guzmán memiliki dua teman dekat, Ismael Zambada García dan Ignacio Coronel Villareal.

Guzman dan Zambada menjadi raja obat-obatan paling berkuasa di Meksiko pada 2003 setelah saingan mereka, Osiel Cardenas dari Kartel Teluk, ditangkap.

Teman dekat lain, Javier Torres Félix, ditangkap dan diekstradisi ke AS pada Desember 2006.

Guzman akhirnya ditangkap pada dini hari 22 Februari 2014 oleh penegak hukum Amerika Serikat dan Meksiko.

Tanggal 29 Juli 2010, Ignacio Coronel tewas dalam baku tembak dengan militer Meksiko di Zapopan, Jalisco.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved