Berita Gunungkidul Hari Ini

Dispar Gunungkidul Bentuk Forum Ekraf, Libatkan 17 Sub Sektor Usaha

Pembentukan Forum Ekraf juga berkaitan dengan status Gunungkidul sebagai Kabupaten/Kota Kreatif oleh pemerintah pusat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Pengukuhan Forum Ekraf periode 2022-2024 oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul membentuk Forum Ekonomi Kreatif (Ekraf) periode 2022-2024.

Adapun pengukuhannya dilakukan belum lama ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul , Mohamad Arif Aldian mengatakan pembentukan Forum Ekraf merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

"Kami ingin berkolaborasi dengan pelaku usaha membangun ekosistem ekonomi kreatif," kata Arif, Rabu (04/01/2023).

Baca juga: Transisi ke Endemi Covid-19, Peningkatan Faskes Jadi Fokus Pemkab Gunungkidul

Anggota Forum Ekraf Gunungkidul berasal dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, termasuk melibatkan unsur pemerintah daerah hingga akademisi sebagai Tim Komite Ekraf .

Menurut Arif, Komite Ekraf akan bertugas merumuskan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif.

Pelaksanaannya melibatkan Forum Ekraf .

"Sinergi inilah yang bisa menciptakan ekosistem ekonomi kreatif demi kesejahteraan masyarakat Gunungkidul ," jelasnya.

Arif mengatakan pembentukan Forum Ekraf juga berkaitan dengan status Gunungkidul sebagai Kabupaten/Kota Kreatif oleh pemerintah pusat.

Penetapannya dilakukan di 2022 lalu.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan Gunungkidul sebagai Kota Kreatif Internasional.

Status ini diajukan ke Unesco Creative City Network (UCCN).

"Rencana induk ekraf akan disusun tahun ini, dan perumusan peraturan daerah tentang Ekraf di 2024 sebagai bagian dari persiapan," kata Arif.

Baca juga: Mahasiswa Asal Gunungkidul Angkat Produk Lokal Lewat Bazaar Kampus

Forum Ekraf Gunungkidul periode 2022-2024 dikukuhkan pada akhir Desember 2022.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Ia berharap Forum Ekraf bisa jadi wadah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat, terutama dengan pelaku usaha ekraf di Gunungkidul .

"Harapannya, program-program yang disusun membantu kesejahteraan warga Gunungkidul ," kata Sunaryanta.( Tribunjogja,com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved