Sepanjang 2022, Angka Laka Lantas di Kulon Progo Naik Jadi 923 Kasus

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sepanjang 2022, total ada 923 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Kabupaten Kulon Progo .

Di tahun ini, angka laka lantas mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolres Kulon Progo , AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, selama 2021, angka laka lantas tercatat 615 kasus.

Sedangkan pada 2022, ada 923 kasus atau naik sebanyak 308 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Laka Lantas di Jalan Wates-Purworejo, Pelajar Tabrak Ibu Rumah Tangga Saat ke SPBU

Adapun, kecelakaan tunggal disebutnya mendominasi kejadian laka lantas di tahun ini.

Dimana, jumlahnya juga mengalami kenaikan dibanding 2021 lalu.

"Tahun ini (2022), laka tunggal sebanyak 326 kasus. Sementara 2021 jumlahnya 202 kasus. Artinya, di tahun ini naik 124 kasus. Dengan, korban tewas di tahun ini 19 orang dari 27 orang yang tewas setelah bertabrakan dengan kendaraan lain," kata Fajarini saat jumpa pers akhir tahun, Jumat (30/12/2022).

Dia melanjutkan, kenaikan angka laka lantas seiring meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas.

Di tahun ini, tercatat ada 3.209 pelanggar dibandingkan 2021 sekitar 3.075 pelanggar.

Sementara pada 2022, jumlah teguran sebanyak 6.329 teguran dan 3.620 teguran pada 2021 lalu.

Dengan denda tilang pada 2021 Rp 541.545.000 dan Rp 522.536.000 pada 2022.

Adanya peningkatan angka laka lantas , kata Fajarini, pihaknya terus meningkatkan edukasi dan upaya perbaikan prasarana jalan dalam menekan angka laka lantas di tahun depan.

Baca juga: Terlibat Laka Lantas di Jalan Nasional Kulon Progo, Pesepeda Alami Cedera Ringan di Kepala

Pasalnya, terdapat beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan di Kulon Progo , yaitu jalan nasional mulai SPBU Sukoreno hingga Simpang Tiga Tugu Pensil.

Kemudian SMPN 2 Pengasih sampai Simpang Tiga Milir.