Berita Jogja Hari Ini
Ini yang Dilakukan Pemda DIY untuk Cegah Pengunjung Berdesakan di Malioboro Saat Malam Tahun Baru
Pemda DIY memutuskan untuk tidak menggelar panggung hiburan dan event wisata di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta saat malam tahun baru.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY memutuskan untuk tidak menggelar panggung hiburan dan event wisata di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta saat malam tahun baru.
Penyelenggaraan event tahun baru disebar secara merata di lima kabupaten/kota se-DIY untuk memecah kunjungan wisatawan yang biasa bertumpu di pusat kota.
Baca juga: Tanggapan Pemda Saat Presiden Cabut Status PPKM, Sekda DIY: Tetap Tegakkan Prokes
"Sesuai dengan arahan Ngarso Dalem bahwa kita tidak boleh hanya menyentralkan di Malioboro dan sekitarnya tapi menyebar di berbagai tempat terutama supaya keramaian itu merata tidak hanya di satu tempat," jelas Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (30/12/2022).
Aji mengatakan, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Malioboro selalu menjadi tempat favorit wisatawan untuk menghabiskan malam tahun baru.
Kawasan ini pun selalu dibanjiri wisatawan dan menimbulkan kemacetan panjang saat momen libur panjang.
Aji khawatir jika kondisi Malioboro terlalu padat maka akan membuat pengunjung berdesak-desakan. Kondisi itu tentu akan membahayakan terlebih sebanyak 4 juta wisatawan diprediksi akan menyambangi DI Yogyakarta selama musim libur.
Karenanya, fokus wisatawan perlu dipecah agar tak terpusat di satu titik saja.
"Kita sebar untuk menjaga masyarakat tidak berkerumun dan berdesak desakan di suatu tempat. Selain digelar dinas-dinas terutama Dispar dan Disbud, komponen masyarakat juga membuat panggung sendiri di luar kawasan Malioboro," jelasnya.
Pemda DIY telah menghimbau penyelenggara event untuk menyiapkan tempat perayaan yang sesuai dengan prediksi jumlah pengunjung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penonton yang berdesak-desakan.
"Kita sudah menyampaikan supaya penyelenggaraan kegiatan terutama hiburan diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu berdekatan dan diprediksi pengunjung dan lokasinya itu sesuai atau tidak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dispar DIY, Singgih Raharja menuturkan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 22 event wisata untuk menyambut tahun baru.
Di Kabupaten Bantul sedikitnya ada 4 event wisata yang bisa dikunjungi wisatawan, yakni di Gunung Wangi Piyungan (Pesta kembang api & Akustik), Puncak Sosok (Pesta kembang api & Akustik), Bojongsari Depok (Pesta kembang api & Koesplus-an) dan Pantai Goa Cemara (Pesta kembang api & Electone).
Sementara di Sleman terdapat 11 event pariwisata. Yakni di Watu Tapak (Spexial New Year Eve Camp), Tlogo Putri Kaliurang (Pentas Campursari Embun Laras), Tlogo Putri Kaliurang (Pentas Neokustik Band); Tlogo Putri Kaliurang (Pentas Turonggo Kencono Mudho), Tlogo Putri Kaliurang (Pentas Jathilan Turonggo Prono Jati), Lapangan Parkir Watu Purbo (Senam Massal dan Bazar UMKM, Eduwisata (Senam "Sleman Bangkit"), Gardu Pandang Kaliurang (Pentas Kubro Roso Siswo), Gardu Pandang Kaliurang (Pentas OM Romansa), Tebing Breksi (New year's Eve Dinner & Camp), dan Tebing Breksi (Tebing Breksi Gumebyar 2023).
Kemudian untuk Kulon Progo ada 2 event. Yakni di Sermo (Pentas Musik & kembang api) dan Alun-alun Wates (Pementasan Wayang).
Baca juga: BMKG Yogyakarta Sebut Sungai Opak dan Sungai Progo Pintu Masuk Tsunami
Sedangkan di Gunungkidul terdapat 5 event wisata yang digelar di Pantai Wediombo (Wediombo Breeze #4), Rest Area Cingkrang Tepus (Pesta kembang angkringan), Bundaran Siyono (Malam Pergantian Tahun Baru), Pantai Baron (Senam massal dan organ tunggal), Baron Lighthouse (Pesta Kembang Api).
Adapun di Kota Yogyakarta sendiri tidak disiapkan event wisata secara khusus dengan harapan wisatawan tahun ini tidak tertumpuk di kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton atau Gumaton.
"Event Kota Jogja tidak ada secara khusus. Tapi event itu ada di hotel-hotel untuk mengadakan malam pergantian malam tahun baru atau sekedar dinner," jelasnya. (tro)