Pilpres 2024

Soal Capres dan Cawapres yang Akan Diusung di Pilpres 2024, Partai Demokrat Tunggu Putusan MPT

Demokrat juga terus berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon mitra koalisi di Koalisi Perubahan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
DOK. Partai Demokrat
FAKTA-FAKTA Partai Demokrat, Sebentar Lagi Anniversary ke-21, Begini Kiprahnya di Dunia Politik RI 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 semakin dekat.

Sejauh ini baru ada tiga partai yang sudah mendeklarasikan calon presiden yang akan diusungnya di Pilpres 2024.

Ketiganya yakni Partai Nasdem, Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai Nasdem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.

Sementara Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon yang akan diusung di Pilpres 2024.

Sedangkan PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan didukungnya di Pilpres 2024.

Ketiga partai yang sudah mendeklarasikan capres tersebut tidak bisa mengusung sendiri capres dan cawapres di Pilpres 2024 dan harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Partai Nasdem saat ini tengah mematangkan rencana koalisi dengan Partai Demokrat, dan PKS.

Namun demikian, belum ada kepastian kapan deklarasi koalisi ketiga partai akan diumumkan.

Sementara Partai Demokrat yang saat ini tengah mematangkan rencana koalisi dengan PKS dan Nasdem masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Pilpres 2024: Pengamat Sebut Elite PDI-P Masih Punya Waktu Naikkan Elektabilitas Puan Maharani

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putar mengatakan, berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tanggga (AD/ART), penentuan capres dan cawapres merupakan wewenang MTP.

"Untuk deklarasi capres dan cawapres, kita tunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP). Karena sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020, keputusan untuk koalisi di Pilpres dan penentuan capres-cawapres berada di tangan MTP," kata Herzaky saat dihubungi, Sabtu (24/12/2022).

Herzaky menjelaskan, saat ini ada dua arus besar keinginan di internal Partai Demokrat.

Pertama, para kader Demokrat di pusat dan daerah ingin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju pada Pilpres 2024, baik sebagai capres ataupun cawapres.

Namun, Herzaky menyebutkan, di sisi lain ada masukan dari konstituen yang ingin Demokrat mengusung Anies Baswedan-AHY sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved